Social Icons

May 15, 2015

Suriah & Hizbullah Rebut Kota di Perbatasan Lebanon

Okezone – Tentara Suriah dengan dibantu kelompok militan Hizbullah berhasil merebut Kota Qalamoun dari tangan pejuang pemberontak.

Pemberontak Suriah berhasil diusir keluar dari Kota Qalamoun setelah terjadi pertempuran sengit di wilayah tersebut. Kota Qalamoun sendiri terletak dekat dengan perbatasan Lebanon.

“Kini, kami berada dalam jalur yang benar untuk mengalahkan pemberontak sekarang,” ujar salah seorang pejabat Militer Suriah yang enggan disebutkan identitasnya, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (14/5/2015).

Israel Tuding Mesir Beli Rudal S-300 Rusia

Okezone - Seorang pejabat intelijen senior Israel mengungkapkan bahwa Pemerintah Mesir telah sepakat untuk membeli sistem pertahanan udara mutakhir milik Rusia, yakni rudal S-300. Tudingan itu dilontarkan setelah pejabat intelijen itu membaca laporan dari salah satu media Rusia.

“Setelah saya membaca salah satu laporan media Rusia, saya yakin bahwa Pemerintah Mesir telah mencapai kesepakatan tertentu untuk membeli rudal S-300 Rusia,” ujar pejabat intelijen senior Israel yang tidak ingin disebutkan identitasnya, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (14/5/2015).

Kekuatan Militer NATO Muncul di Perbatasan Rusia

Sindo - NATO meningkatkan "momok" kekuatan militer di depan "pintu" Rusia. Demikian laporan media Moskow, Russia Today, mengacu pada manuver militer udara dan laut tanpa henti di perbatasan Rusia timur.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga membenarkan bahwa latihan militer udara dan laut NATO di perbatasan Eropa timur tidak akan berhenti.“Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan ancaman baru terhadap aliansi (NATO),” katanya, dalam sebuah konferensi di Turki, Kamis kemarin.

Yaman Ancam Tak Izinkan Kapal Bantuan Iran Merapat

Sindo - Pemerintah Yaman akhirnya merespon ancaman yang dilontarkan oleh pemerintah Iran. Dalam pernyataanya kemarin, Iran mengatakan, tidak ada satupun pihak yang boleh menyentuh kapal bantuan mereka. Jika itu dilakukan, maka pihak tersebut telah menabuh genderang perang.

“Setiap serangan terhadap kapal bantuan Bulan Sabit Merah Iran akan memicu perang di kawasan itu. Dan ‘api’ ini tidak dapat dikendalikan,” kata Kepala Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Massoud Jazzayeri kemarin. (Baca juga: Iran Ancam Perang Jika Kapal Bantuan ke Yaman Diserang).

Iran Mengeluarkan Tembakan Peringatan ke Kapal Kargo Berbendera Singapura

Sindo - Korps Angkatan Laut Garda Revolusi Iran meletuskan tembakan peringatan terhadap kapal kargo berbendera Singapura di perairan internasional di kawasan Teluk. Tembakan itu membuat kapal tersebut lari ke perairan Uni Emirat Arab (UEA).

Informasi itu diungkap seorang pejabat Amerika Serikat (AS) kepada Reuters. Kapal kargo Alpine Eternity itu telah mengeluarkan sinyal radio untuk meminta bantuan Uni Emirat Arab setelah kapal-kapal Iran ikut meluncurkan tembakan peringatan.

AS Bersumpah Lindungi Sekutu Teluk dari Ancaman Iran

Sindo - Amerika Serikat (AS) bersumpah berada di samping dan melindungi negara-negara Teluk dari ancaman serangan eksternal, termasuk Iran. Hal itu dikemukakan Presiden AS, Barack Obama dalam pertemuannya dengan para pemimpin Teluk.

AS bahkan siap memberikan bantuan teknis untuk mengembangkan rudal balistik untuk pertahanan sekutu-sekutu Teluknya. Dalam pertemuan itu, Obama dan para pemimpin Teluk blak-blakan membahas sepak terjang Iran yang dianggap melakukan destabilisasi di wilayah Teluk.

May 13, 2015

Jenderal Iran: Perang Besar Berkobar Jika Kapal Bantuan Kemanusiaan Iran Diserang

LiputanIslam – Wakil Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Massoud Jazayeri mengisyaratkan bahwa perang besar akan berkobar jika kapal Iran yang memuat bantuan kemanusiaan untuk korban perang Yaman mendapat serangan dari Amerika Serikat (AS) atau pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.

“Serangan dalam bentuk apapun terhadap kapal pembawa bantuan kemanusiaan Iran dapat mengobarkan api di kawasan yang tak mungkin dapat dipadamkan dan dikendalikan oleh AS, Arab Saudi dan sekutunya,” ungkap Jazayeri dalam wawancara dengan TV Alalam, Selasa kemarin (12/5).

AS Menantang China dengan Mengirim Pesawat Tempur dan Kapal Perang

Viva - Pentagon tengah mempertimbangkan, pengiriman pesawat-pesawat dan kapal perang Amerika Serikat (AS) ke Laut China Selatan, dekat kepulauan Spratly yang diperebutkan antara China dan beberapa negara di Asia Tenggara.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 13 Mei 2015, Menteri Pertahanan Ash Carter meminta opsi, meliputi pengiriman kapal dan pesawat militer AS dalam jarak 12 mil laut dari karang-karang di kepulauan Spratly.

May 12, 2015

Manuver Besar-besaran, NATO Kerahkan 20 Kapal Perang

Sindo - Sekitar 20 kapal perang dari sembilan negara anggota NATO telah memulai latihan tempur besar-besaran di lepas pantai Baltik, Lithuania. Ke-20 kapal perang itu berasal dari Belgia, Estonia, Jerman, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia dan Inggris.

Sedangkan Lithuania mengerahkan dua unit kapal selam dan dua pesawat jet tempur. Manuver besar-besaran itu akan berlangsung hingga 14 Mei 2015. Demikian pernyataan Departemen Pertahanan Nasional Lithuania. Ke-20 kapal perang NATO itu beraksi menembak, mencegat hingga operasi pencarian dan penyelamatan kapal.

Iran Ancam Putus Tangan Yang Coba Sentuh Kapal Bantuan Untuk Yaman

LiputanIslam -  Lembaga Bulan Sabit Merah Iran sudah selesai mempersiapkan pelayaran kapal menuju pelabuhan Hadidah, Yaman. Selain mengangkut bantuan kemanusiaan, kapal itu juga membawa para aktivis dari berbagai negara dan Iran sendiri.

“Bantuan Iran ini terdiri atas 2500 ton bahan makanan, obat-obatan, selimut dan tenda,” ungkap sumber yang mengetahui masalah ini kepada media online Rai al-Youm yang bermarkas di London, Senin (11/5).

May 11, 2015

Rumah Mantan Presiden Yaman Dibom

Okezone - Jet tempur Arab Saudi dan koalisinya dilaporkan telah mengebom kediaman mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Namun, saksi mata mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena mantan Presiden Saleh telah lama pergi dari Yaman.

“Sebanyak tiga serangan udara mengarah ke Kota Sanaa hari ini dilancarkan, satu di antaranya dilaporkan menghantam kediaman mantan Presiden Saleh. Meski demikian, Saleh beserta keluarganya baik-baik saja, karena telah lama keluar dari Yaman,” demikian laporan kantor berita Yaman, Khabar, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu (10/5/2015).

Mantan Presiden Yaman Jadi Sekutu Houthi

Okezone - Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk pertama kalinya secara resmi mengumumkan persekutuannya dengan kelompok pemberontak Houthi. Hal itu terjadi setelah dua serangan udara koalisi Arab menghantam tempat tinggalnya di ibu kota Sanaa.

Saleh tidak berada di tempat saat serangan udara itu terjadi, namun tiga orang penjaga tewas dan tiga unit gedung hancur akibat bom pasukan koalisi.

Serangan Arab Saudi Hancurkan Makam Pendiri Houthi

Okezone – Koalisi Arab Saudi kembali menyerang Kelompok Houthi. Serangan yang dimulai Kamis 7 Mei 2015 itu menghancurkan makam pendiri Kelompok Houthi.

"Pekerjaan kami sekarang mencari mereka (Houthi) yang merencanakan serangan ini dan yang bersembunyi di Saada, dan tempat-tempat di mana milisi berada," kata Juru Bicara Koalisi Arab Saudi yang dipimpin Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (8/5/2015).

China-Rusia Gelar Latihan Tempur di Laut Hitam

Sindo - Dua kapal tempur China dikabarkan akan terlibat dalam latihan perang bersama dengan Angkatan Laut Rusia. Keduanya disebut-sebut akan melakukan latihan milliter bersama di wilayah Laut Hitam.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir Russia Today pada Jumat (8/5/2015) dua kapal perang China, yakni Linyi dan Weifang akan tiba di pelabuhan Novorossiysk hari ini. Sebelum melakukan latihan perang bersama, kedua kapal perang itu akan terlebih dahulu terlibat dalam parade peringatan 70 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi.

China Kembangkan Senjata Anti-Satelit, AS Terancam

Sindo - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengungkap laporan bahwa China telah mengembangkan senjata laser dan senjata anti-satelit. Kemajuan pesat China itu membuat sistem satelit AS merasa terancam.

Dalam laporannya kepada Kongres AS, China juga disebut telah membangun infrastruktur tanah yang luas untuk membangun peluncur dan pengongtrol satelit.

Rayakan Berakhirnya PD II, Rusia Boyong Pasukan ke China

Sindo - Militer Rusia menyatakan akan memboyong ribuan pasukan ke China pada September mendatang. Rusia akan terlibat dalam perayaan berakhirnya Perang Dunia II yang diadakan di Beijing, China.

Pengiriman pasukan ini juga merupakan balasan atas kehadiran pasukan China di peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi pada akhir pekan lalu atau yang dikenal dengan V-day.

Ini Kebohongan AS dalam Penggerebekan Osama bin Laden

Sindo - Wartawan pemenang hadiah Pulitzer, Seymour Hersh, membongkar kebohongan Amerika Serikat (AS) dalam operasi penggerebekan pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden. Menurutnya, penangkap Osama yang sebenarnya adalah intelijen Pakistan.

Hersh berpendapat klaim AS yang menggerebek dan membunuh Osama secara tunggal atau tanpa bantuan negara lain adalah klaim tak sah. Dia membongkar kebohongan AS dalam esai panjang untuk London Review of Books.

Maroko Mengaku Jet Tempurnya Tertembak dan Hilang di Yaman

LiputanIslam –  Angkatan Udara Maroko mengaku satu jet tempurnya yang terlibat dalam misi militer di angkasa Yaman tertembak dan hilang. Demikian dilaporkan laman Hespress yang berbasis di Maroko berdasarkan pernyataan Inspektorat Jenderal Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko, Senin (11/5).

Iranfobia dan Modus Penjarahan Kekayaan Arab Teluk Oleh Barat


Oleh: Abdel Bari Atwan*
Iranfobia adalah baku yang dominan dalam propaganda kontemporer pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam upayanya menebarkan ketakutan di tengah negara-negara Arab Teluk Persia agar kemudian rajin menghamburkan dananya untuk memborong senjata buatan AS yang belakangan diperkirakan mencapai 2 trilyun dolar AS.

Dalam kondisi bagaimanapun, komunitas negara-negara petrodolar ini harus tercekam rasa takut, baik ketika AS menyebut-nyebut opsi militer dan mengerahkan kapal-kapal induknya untuk opsi ini maupun ketika AS melakukan perundingan dengan Iran di belakang negara-negara Arab itu untuk mencapai solusi damai, sebagaimana yang sedang terjadi sekarang.

May 10, 2015

Hassan Narallah: Ideologi Takfiri dari Saudi Arabia

Islam times - Sekjen Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah mengutuk keras serangan Arab Saudi di Yaman dan menyebut, kerajaan itu merupakan sumber ideologi Takfiri di dunia.

"Intimidasi atau ancaman tidak akan mencegah kita untuk terus menerus menyatakan kecaman agresi (Saudi) terhadap Yaman," kata Nasrallah dalam khutbah dihadapan ribuan warga dengan judul Solidaritas dengan Warga Yaman, Jumat, 17/04/15.

May 9, 2015

Polisi Saudi Arabia Mulai Membayar Harga atas Kepongahan Bani al-Saud

Islam times - Jantung kerajaan Saudi Arabia, Riyadh, perlahan-lahan mulai terlihat seperti kota Detroit atau bahkan New York, penembakan dan pembunuhan terhadap pihak keamanan mulai terjadi. Pemicunya sama seperti polisi Amerika yang kejam dan gemar menembak korban tanpa memberikan kesempatan membela diri kepada korban. Dan di Riyadh, dalam beberapa pekan terakhir, polisi kerajaan tengah menghadapi serangkaian serangan penembakan dan pembunuhan. Insiden terbaru adalah tewasnya seorang komandan patroli di selatan ibukota pada Jumat, 08/05/15, yang diberondong peluru oleh sekelompok bersenjata tak dikenal.

Lagi, Ansarullah Tembak Jatuh Helikopter Apache Arab Saudi

Irib - Menurut situs berita Yemen Alaan, para pejuang gerakan Ansarullah berhasil menembak jatuh  helikopter Apache Arab Saudi di wilayah Baqim di Provinsi Saada, Yaman utara, dan menahan dua pilotnya, Sabtu (9/5).

Ini adalah helikopter Apache kedua milik Arab Saudi yang berhasil ditembak jatuh oleh para pejuang Ansarullah.

May 8, 2015

Turki Dikabarkan Segera Kirim Pasukan Darat ke Suriah

LiputanIslam.com - Turki dikabarkan segera mengirim pasukan darat ke Suriah untuk melakukan intervensi di negara yang tengah dilanda konflik berkepanjangan itu.
Mengutip keterangan Gürsel Tekin, Deputi Ketua partai oposisi utama Partai Republik Rakyat (CHP), pasukan darat Turki telah siap untuk dikirim ke Suriah dalam 2 hari. Demikian media oposisi Turki Today’s Zaman seperti dilansir Press TV, Kamis (7/5).

Pasukan Ansarullah Yaman Tembak Jatuh Helikopter Apache Saudi

Liputan –  Pasukan Ansarullah (Houthi ) berhasil merontokkan satu unit helikopter tempur Apache milik Arab Saudi, Kamis (7/5). TV al-Masirah milik Ansarullah melaporkan pesawat itu tertemba jatuh di kawasan al-Baqa’, provinsi Sa’ad di utara Yaman, setelah mengalami kebakaran akibat terkena tembakan pasukan Ansarullah.

Menurut  al-Masirah, helikopter tempur itu terbang menembaki rumah-rumah penduduk hingga akhirnya tertembak jatuh oleh milisi Ansarullah.

Jika Terus Diancam, Militer Iran Siap Perangi AS

Okezone – Pemerintah Iran dikabarkan tidak takut dengan ancaman perang, atau apa pun dari Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan pejabat militer Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami.

“Jika kami terus-menerus diancam, kami siap perang dengan AS. Karena kami percaya bahwa itu akan menjadi skenario untuk kesuksesan kami dalam menampilkan potensi nyata kekuatan Iran,” ujar Jenderal Hossein Salami saat diwawancarai televisi Pemerintah Iran, seperti dikutip Newsmax, Jumat (8/5/2015).

Senegal Kirim 2.100 Prajurit Gabung Koalisi Arab Saudi

Okezone – Koalisi negara-negara Teluk pimpinan Arab Saudi tampaknya akan kedatangan bantuan dari negara di wilayah Afrika Barat, yakni Senegal. Hal itu, berdasarkan keputusan yang telah dibuat Presiden Senegal Macky Sall.

Berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Senegal, Mankeur Ndiaye, setelah Presiden Sall kembali dari kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi bulan lalu, dia mengatakan akan mempertimbangkan permintaan Arab Saudi untuk mengirim 2.100 prajurit Senegal bergabung dengan Koalisi Arab Saudi.
“Koalisi Arab Saudi juga memiliki tujuan untuk melindungi dan mengamankan tempat-tempat suci Islam, seperti Madinah dan Makkah,” ujar Menlu Senegal, Mankeur Ndiaye, seperti dikutip Sydney Morning Herald, Rabu (6/5/2015).

Kelompok Houthi Luncurkan Rudal Darat Serang Saudi

Okezone – Derasnya serangan udara Koalisi Arab Saudi membuat Kelompok Houthi gerah. Kelompok Houthi dilaporkan telah meluncurkan beberapa rudal darat dan mortar menuju Kota Najran, Arab Saudi, yang diketahui berbatasan langsung dengan wilayah Yaman.

Arab Saudi: Kelompok Houthi Harus Bayar Mahal

Okezone – Militer Arab Saudi menyatakan serangan Kelompok Houthi di wilayah perbatasan akan mendapatkan balasan yang setimpal.

“Kelompok Houthi harus bayar mahal akibat serangan mereka ke Arab Saudi,” ujar Juru Bicara Militer Arab Saudi, Brigjen Ahmed al-Asseri, seperti dilansir Al Jazeera, JUmat (8/5/2015).

May 6, 2015

Belasan Tentara Saudi Dikabarkan Tewas di Tangan Pasukan Adat Yaman

LiputanIslam – Sebanyak 12 tentara Saudi dikabarkan tewas akibar serangan pasukan adat Yaman terhadap kamp-kamp militer Saudi di wilayah perbatasan negara ini dengan Yaman. Al-Manar dalam laporan terbarunya tentang ini Selasa malam (5/5) menyebutkan bahwa sejumlah besar perlengkapan militer dan dua buldoser milik Saudi juga telah direbut oleh pasukan adat Yaman.

Mendapat Peringatan Dari Armada AL Iran di Teluk Aden, Kapal Perang AS Menjauh

LiputanIslam – Armada ke-34 Angkatan Laut (AL)  Iran yang berada di Teluk Aden telah mengirim peringatan kepada kapal perang dan dua pesawat Amerika Serikat (AS) agar tidak mendekati armada Iran, sementara di Selat Hormuz kapal perang AS mengawal kapal dagang Inggris menyusul peristiwa penahanan dan penyitaan kapal berbendera Kepulauan Marshall oleh otoritas Iran.

Nasrallah: Buktikan Satu Saja Tujuan Saudi Tercapai di Yaman

LiputanIslam – Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah menepis klaim Arab Saudi bahwa semua tujuannya dalam serangan ke Yaman sudah tercapai dan menilainya sebagai “penipuan dan penyesatan terbesar yang telah dilakukan Saudi sejak mengumumkan berakhirnya serangan bersandi Badai Mematikan”.  Dia memastikan bahwa agresi Arab Saudi ke Yaman justru gagal total dan rakyat Yamanpun menang.

May 5, 2015

Jajaki Keadaan, al-Nusra Kehilangan Belasan Anggotanya di Tangan Hizbullah


LiputanIslam – Di tengah kepastian akan tibanya serangan Hizbullah yang berbasis di Lebanon terhadap kelompok-kelompok teroris di Qalamoun, Suriah, bersamaan dengan berakhirnya musim dingin dan tibanya musim semi, kelompok ekstrimis Jabhah al-Nusra mencoba melancarkan serangan pre-emptive terhadap Hizbullah dan tentara Suriah, namun kelompok teroris yang terafiliasi dengan al-Qaeda di Suriah itu ternyata harus menelan pil pahit.

NATO Latihan Perang Besar-besaran di Eropa

Sindo - NATO telah memulai latihan perang besar-besaran di Eropa dengan mengerahkan ribuan tentara. Setidaknya, 13 ribu tentara, termasuk 7 ribu tentara cadangan terlibat dalam latihan perang besar-besaran dengan anggota relawan Liga Pertahanan Estonia.

Latihan perang itu  dijadwalkan berlangsung hingga 15 Mei 2015. Negara-negara NATO yang terlibat dalam latihan perang itu antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Latvia, Lithuania, Belgia, Polandia dan Belanda.

Rusia Luncurkan Tank T-14, Tank Terkuat dan Tercanggih di Dunia

Sindo - Kementerian Pertahanan Rusia untuk pertama kalinya meluncurkan tank tempur Armata T-14. Foto-foto tank yang diklaim sebagai tank terkuat di dunia itu secara resmi dipublikasikan di situs kementerian tersebut menjelang parade Hari Kemenangan (Victory Day) di Moskow.

Gambar tank tempur T-14 sebelumnya pernah dilansir media Rusia namun masih dalam kondisi terbungkus. Sedangkan foto di situs Kementerian Pertahanan Rusia, semalam (4/5/2015) secara lengkap diterbitkan foto tank tersebut serta beberapa kendaraan lapis baja terbaru lainnya.

Diboikot Barat, Rusia Siap Gelar Pawai Kemenangan Perang Dunia II

LiputanIslam - Rusia yang mengklaim diri sebagai pemenang Perang Dunia II tengah bersiap merayakan ulang tahun ke-70 kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, tepat 9 Mei mendatang.
Pada perayaan kali ini, Rusia diboikot oleh negara-negara barat yang menjadi sekutunya pada Perang Dunia II gara-gara krisis Ukraina. Namun para pemimpin Tiongkok, Kuba dan negara-negara sahabat lainnya siap hadir. Demikian seperti dilaporkan Antara, Senin (4/5).

Pasukan Suku-Suku Yaman Kuasai Beberapa Kamp Militer Saudi

LiputanIslam – TV al-Manar yang berbasis di Lebanon dalam berita segeranya pada Senin malam (4/5) menyebutkan bahwa pasukan suku-suku Yaman telah meringsek masuk ke wilayah Saudi dan berhasil menguasai empat kamp militer negara yang memimpin koalisi anti Yaman tersebut.

Berdasarkan keterangan sumber-sumber di Yaman, al-Manar memberitakan bahwa empat kamp militer Saudi itu terletak di kawasan Saudi yang berhadapan dengan kawasan al-Malahidh, Yaman. Laporan awal menyebutkan bahwa pasukan Yaman juga telah menawan beberapa tentara Saudi.

May 3, 2015

Merkel: Kunjungan ke Rusia Penting!

Sindo - Di tengah semakin banyaknya pemimpin Eropa yang memastikan diri tidak akan hadir dalam peringatan Perang Dunia II di Rusia, Kanselir Jerman Angela Merkel justru melakukan hal sebaliknya. Menurutnya, kunjungan ke Rusia merupakan hal yang sangat penting, dan harus dilakukan.

"Bagi saya, sebagai contoh perjalanan pada tanggal 10 Mei nanti ke Rusia adalah hal yang sangat penting. Walaupun saat ini kami memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan beberapa isu di dunia, termasuk mengenai Ukraina," kata Merkel dalam sebuah pernyataan.

HRW: Serang Yaman, Saudi Gunakan Senjata Terlarang Buatan AS

Sindo - Human Right Watch (HRW) dalam laporannya menyatakan, Arab Saudi dan sekutunya terbukti telah menggunakan senjata yang dilarang kala melakukan serangan di Yaman. Saudi menggunakan bom Cluster buatan Amerika Serikat (AS), sebuah senjata yang sudah tidak boleh lagi digunakan dalam perang.

Bom Cluster, merupakan sebuah senjata berbentuk roket yang bila menyentuh tanah akan mengeluarkan roket-roket kecil. Senjata ini dilarang karena, roket-roket kecil tersebut tidak bisa dikendalikan, sehingga rawan bagi warga sipil untuk turut menjadi korban bila suatu pihak menggunakan senjata tersebut.

Presiden Mesir Lakukan Kunjungan Mendadak ke Riyadh

Irib - Tasnim News (2/5) mengutip kantor berita Jerman melaporkan, Abdel Fattah El Sisi, Presiden Mesir, Sabtu (2/5) melakukan lawatan beberapa jam ke Saudi dan bertemu dengan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz.

Militer Israel Gagal Tembak Jatuh Drone Ababil

Irib - Seperti dilansir situs berita 0404, militer rezim Zionis berusaha untuk menembak jatuh sebuah drone Ababil milik Brigade Shahid Izuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, Sabtu (2/5), namun gagal melakukannya.

Poros Riyadh-Tel Aviv-Ankara Siap Hadapi Perlawanan Anti-Israel

Irib - Imad Rizq, Ahad (3/5) dalam wawancaranya dengan IRNA mengatakan, “Perombakan yang dilakukan Salman bin Abdulaziz, Raja Saudi bertujuan untuk mendominasi Dunia Arab sehingga terbuka peluang pembentukan poros Saudi-Israel-Turki dengan dukungan Amerika Serikat guna menghadapi poros perlawanan.”

May 2, 2015

Israel yang Panik dan Iran yang Sabar

LiputanIslam — Israel dikabarkan kembali melakukan serangan udara terhadap sasaran-sasaran di Suriah. Menurut Al Jazeera, Al Arabia dan media-media kelompok oposisi Suriah, target-target yang diserang berupa rudal-rudal ‘Scud’ milik Suriah yang diserang pada Rabu 22 April dan Jumat 24 April tengah malam.

Adik Raja Saudi Tolak Dekrit Kakaknya

LiputanIslam – Pangeran Talal bin Abdulaziz, adik Raja Salman dari Arab Saudi dan putera kedelapan mendiang Abdulaziz, menyatakan “tak ada baiat bagi orang yang melawan syariat Islam”. Penolakan terhadap dekrit Raja Salman yang berisikan perombakan secara besar-besaran terhadap para petinggi dan penerus tahta kerajaan Saudi itu dinyatakan di halaman Twitternya, Kamis (30/4).

Gempa Politik di Saudi, Putera Mahkota dan Menlu Saudi Dicopot

LiputanIslam – Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi mengeluarkan dekrit pencopotan Putera Mahkota Muqrin bin Abdulaziz al-Saud dan Menteri Luar Negeri Saud bin Faisal bin Abdulaziz al-Saud dari jabatan penting masing-masing.

Sesuai dekrit tersebut Mohammad bin Nayef bin Abdulaziz al-Saud diangkat sebagai putera mahkota baru menggantikan Muqrin, sementara Adel bin Ahmed al-Jubeir ditunjuk sebagai menteri luar negeri baru menggantikan Saud bin Faisal yang sudah 40 tahun menduduki jabatan ini.

Gempa Politik Susulan, Raja Arab Saudi Keluarkan Dekrit Lagi

LiputanIslam – Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi kembali membuat keputusan yang mengguncang konstalasi politik di negeri yang dulu bernama Hijaz ini. Raja yang bertahta sepeninggal Raja Abdullah bin Abdulaziz pada Januari lalu itu mengeluarkan dekrit lagi berisikan instruksi penggabungan kantor putera mahkota dengan kantor raja.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...