KABAR MILITER DUNIA
Sekelompok pesawat tempur NATO terbang pada ketinggian sangat rendah, mendekati perbatasan Rusia.
Sekelompok jet tempur NATO melakukan manuver berbahaya di dekat perbatasan Rusia, terbang di ketinggian rendah, tampaknya bertujuan untuk membuat provokasi. Seperti diketahui, sekelompok kecil pesawat tempur NATO terbang di wilayah udara Estonia, berusaha untuk tidak masuk ke zona deteksi radar Rusia.
Menurut data yang diberikan oleh layanan pers markas utama Angkatan Pertahanan Estonia, para pesawat tempur NATO mulai berlatih penerbangan ketinggian rendah di daerah dengan perbatasan Rusia.
Diduga penerbangan dilakukan pada ketinggian tidak lebih rendah dari 152 meter. Pada saat yang sama, tujuan dari perilaku seperti itu di pihak Aliansi masih belum diketahui,
namun, ini menekankan bahwa penerbangan juga direncanakan di bagian timur dan selatan negara itu - di sinilah bagian dari perbatasan Estonia dengan Rusia lewat. .
“Pilot Angkatan Udara Belgia pada pesawat tempur F-16 pada hari Senin mulai mengerjakan tugas di ketinggian rendah di wilayah udara Estonia.
Seperti yang dilaporkan oleh layanan pers dari markas utama Angkatan Pertahanan Estonia,” pesawat tempur Angkatan Udara Belgia yang berbasis di Amari pangkalan udara (Amari) akan bekerja dari 2 Mei hingga 8 Mei,
penerbangan pada ketinggian setidaknya 152 meter (500 kaki) di Estonia Barat Daya, Selatan, Timur, dan Tengah. Anggota NATO mengalokasikan bagian tertentu dari wilayah udara mereka untuk latihan dan pelatihan angkatan udara,
termasuk operasi ketinggian rendah. negara-negara Baltik juga dipilih", - menginformasikan saluran "Telegram" "BelVPO".
Para ahli tidak mengecualikan bahwa dengan provokasi seperti itu, NATO berusaha mengalihkan perhatian Rusia dari melakukan operasi khusus di Ukraina, setelah mencapai penguatan dengan mengorbankan penerbangan tempur dan pertahanan udara ke arah ini.
0 Comments
