Social Icons

Jan 4, 2016

Timur Tengah Memanas Paska Eksekusi Ulama Syiah

Paska eksekusi seorang ulama syiah terkenal dari Saudi arabia, mereka telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran di tengah situasi yang memanas menyusul pembakaran dan penyerang Kedutaan Besar (Kedubes) Saudi di Teheran.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir saat berbicara pada konferensi pers pada hari Minggu, yang menuntut para diplomat Iran dan entitas terkait untuk hengkang dari Saudi dalam tempo 48 jam.

Jubeir mengatakan Riyadh tidak akan membiarkan Republik Islam Iran merusak keamanan kerajaan Saudi. Jubeir mengklaim serangan Kedubes Saudi di Teheran mirip dengan apa yang dia sebut sebagai serangan pada kedutaan asing di sana. Dia  menuduh Iran menciptakan "sel teroris” di Arab Saudi.

”Kerajaan (Saudi) mengingat realitas ini, mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran dan meminta delegasi misi diplomatik dari kedutaan, konsulat dan kantor yang berhubungan dengan itu hengkang dalam waktu 48 jam. Duta Besar (Iran) telah dipanggil untuk memberitahu mereka,” kata Menlu Jubeir.

Para diplomat Saudi telah dievakuasi dari Teheran menyusul serangan dan pembakaran Kedubes Saudi di Teheran pada Sabtu malam lalu. Mereka telah tiba di Dubai dan telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi.

Iran sendiri juga memanggil Duta Besar Saudi beberapa jam setelah massa membakar Kedutaan Saudi di Teheran. Massa dalam aksinya meneriakkan; "Matilah Al Saud!", yang ditujukan kepada keluarga yang berkuasa dari Arab Saudi.Eskesu

Nimr ulama Syiah yang dieksekusi Saudi merupakan bagian dari 48 orang yang dieksekusi massal oleh aparat berwenang Kerajaan Saudi pada Sabtu lalu. Sebagian besar terpidana mati yang dieksekusi itu dituduh terlibat aksi terorisme.
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...