Social Icons

Jul 14, 2015

AMERIKA SIAP SERANG IRAN


Perunding AS dan Iran terus berjuang di Wina untuk menyusun kesepakatan tentang nuklir Teheran. Sementara itu, Pentagon dalam waktu bersamaan juga menyusun merencanakan bagaimana menghentikan nuklir Iran jika perundingan benar-benar gagal. Kekuatan militer menjadi opsi tak terelakkan bagi Pentagon.
Skenario Angkatan Udara AS akan melakukan gempuran besar-besaran dengan Massive Ordnance Penetrator (MOP) yang mampu menembus tanah sebelum meledak untuk menghancurkan kemampuan nuklir Iran.


Tetapi para pemimpin militer negara ini telah memberi isyarat jelas bahwa serangan tunggal atau lebih dengan MOP tidak akan menghentikan secara total program nuklir Iran. “Jelas hal seperti itu dapat panjang,” kata Menteri Pertahanan Ashton Carter 1 Juli “Dan serangan militer semacam itu adalah kemunduran, tetapi tidak mencegah pemulihan [nuklir Iran] setelah itu. Ini palu yang mungkin harus digunakan berulang kali jika Iran menolak untuk mundur dan terus bekerja pada program nuklirnya.”

“Opsi militer mungkin dilakukan sekali dan selesai,” kata Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Martin Dempsey sebagaimana dikutip Time.

Fasilitas nuklir Iran di Fordow terkubur hingga 80 meter di bawah sebuah gunung dekat kota suci Syiah Qom, di bekas pangkalan rudal. Iran telah melakukan banyak pekerjaan yang diduga senjata nuklir di laboratorium bawah tanah dan fasilitas penelitian dan dianggap mampu bertahan serangan seperti bunker buster AS.

“Pada Oktober 2014, Angkatan Udara berhasil menyelesaikan satu tembakan senjata dari pesawat B-2 pada target,” Pentagon melaporkan awal tahun ini. “Tes yang dilakukan di Missile Range White Sands, New Mexico, ditunjukkan senjata bisa bekerja sesuai rencana.” Beberapa tes tambahan telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir,” kata pejabat Pentagon.


NEXT: HANYA B-2 YANG BISA MELAKUKAN

Hampir satu dekade lalu, Pentagon menyimpulkan bahwa menjatuhkan bom satu ton pada target terkubur seperti menggunakan senapan mainan terhadap gajah. “Pengalaman masa lalu tes kami menunjukkan bahwa bom seberat 2.000 pound yang mampu menembus dengan 500 pound bahan peledak tinggi relatif tidak efektif terhadap terowongan, bahkan ketika ditembakkan langsung ke pintu masuk terowongan,” kata sebuah laporan tahun 2004.

Pada akhir 2009, Angkatan Udara diam-diam mencari secara cepat sebuah senjata yang bisa menghancurkan target terkubur
“Sistem ini akan untuk aset prioritas tertinggi yang dilindungi,” urai Angkatan Udara pada dokumen anggaran bulan Februari 2011, “Menyediakan kemampuan serangan global yang saat ini tidak bisa dipenuhi oleh senjata konvensional. ”

Seharga US$ 15 juta MOP memiliki enam kali bobot GBU-28 bungker busters. Mencapai target dengan dibimbing GPS dan dirancang untuk tetap utuh setelah menembus beton bertulang sebelum kemudian hulu ledak seberat 5.300 pon meledak. Pejabat Angkatan Udara mengatakan itu merupakan “jembatan” antara kemampuan bungker busters dan senjata nuklir.

Pentagon memiliki persediaan terbatas MOPS. Awalnya dibeli 20 dengan harga US$ 314 juta. Boeing membangun senjata ini dan hanya bomber B-2 siluman yang bisa membawanya. Senjata ini juga sangat jarang terlihat. Namun Angkatan Udara telah merilis sepasang foto dari mockup MOP.

Tetapi semua orang tahu Angkatan Udara Amerika telah memiliki bom non-nuklir paling kuat di dunia yang sewaktu-waktu bisa diberangkatkan dari Whiteman Air Force Base, Missouri. Dan B-2 siap membawa mereka 7.000 mil ke Iran. Palu ada di tangan Obama apakah bom itu dijatuhkan atau tidak.
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...