Social Icons

Jul 23, 2015

Iran Sindir Arab Saudi Hanya Menggertak

Irib - Seorang pejabat senior Iran mengecam ancaman militer  terhadap Republik Islam yang dinilai “sekedar gertakan”, menyusul laporan tentang rencana agresi Arab Saudi.
 
 “Negara-negara yang mengancam Iran dengan agresi militer dan pihak-pihak yang mendorong mereka untuk melakukannya hanya sekedar menggertak,” kata Ali Akbar Velayati, penasehat Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, dalam konferensi pers Rabu (22/7/2015) usai pertemuan dengan Sekretaris Negara  di Kementerian Luar Negeri Swiss, Yves Rossier, yang berkunjung ke Tehran.


Velayati lebih lanjut menjelaskan bahwa tidak ada negara yang cukup besar untuk mengancam dan tidak menghormati bangsa Iran sebagai “kekuatan nomor satu di kawasan.”

Komentar itu dikemukakan Velayati, setelah kesepakatan nuklir sementara antara Iran dan enam kekuatan dunia memancing kemarahan rezim Arab Saudi dan mendorong mereka untuk melontarkan ancaman agresi militer terhadap Republik Islam.

“Dengan asumsi bahwa ancaman itu benar, harus dikatakan bahwa bahkan negara-negara yang lebih besar [saja] belum berani untuk tidak menghormati bangsa Iran,” kata Velayati.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan Daily Star pekan lalu, mantan kepala intelijen Arab Saudi, Pangeran Bandar bin Sultan mengklaim bahwa terobosan terbaru dalam perundingan nuklir antara Iran dan Kelompok 5+1 “dapat mendatangkan malapetaka” di Timur Tengah. Bandar juga menyatakan bahwa Arab Saudi dan sekutunya di kawasan siap untuk memulai aksi militer anti-Iran tanpa dukungan Amerika Serikat.
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...