Social Icons

Jun 21, 2016

NATO Kirim Pasukan ke Rusia, Dunia menjadi Tegang

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, mengatakan pengerahan empat batalion pasukan NATO mendekati perbatasan Rusia akan menyebabkan situasi keamanan internasional menjadi terganggu.

"Amerika Serikat dan NATO telah mengambil langkah untuk memindahkan infrastruktur militernya lebih dekat ke perbatasan Rusia. Secara bersamaan,
hal ini membuktikan bahwa mereka berusaha melebih-lebihkan ancaman militer Rusia. Apalagi,
Polandia dan negara Baltik ikut-ikutan pula dalam 'kegilaan' ini," kata Patrushev, seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Selasa, 21 Juni 2016.

Ia juga menekankan, Rusia terpaksa harus mengambil respon cepat, baik dari segi politik, ekonomi dan militer. Langkah-langkah ini termasuk di dalamnya kawasan Baltik yang didasarkan pada strategi keamanan nasional Rusia yang disahkan oleh Presiden Rusia pada akhir 2015.

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan, bakal mengerahkan empat batalyon multinasional yaitu sebanyak 4.000 tentara, ke negara-negara Baltik dan Polandia, untuk meningkatkan pertahanan di wilayah tersebut.

NATO juga menyebutkan bahwa pasukannya telah berkembang tiga kali lipat dan siap untuk bergerak cepat dalam waktu singkat.

Sejak awal 2016, Rusia sudah mencium gelagat NATO yang akan menambah pasukan di sekitar Baltik.
Menanggapi meningkatnya pengamanan NATO tersebut, sejak 12 Januari lalu, Rusia memutuskan untuk membentuk tiga divisi militer baru, dengan masing-masing divisi memiliki kekuatan hingga 10 ribu tentara.
Tentara tersebut akan ditempatkan di perbatasan Eropa. Rusia juga akan mengerahkan lima resimen rudal nuklir strategis pada tugas tempur.

Pembentukan tiga divisi militer baru itu disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. - viva
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...