Pesawat Tempur Siluman F-35B Lightning II Terjatuh

Seorang pilot uji Angkatan Udara dikirim ke rumah sakit dalam kondisi serius pada Selasa sore setelah F-35B Lightning II yang mereka terbangkan jatuh di dekat Albuquerque, New Mexico, kata pejabat layanan dan produsen pesawat kepada Military.com.

Beberapa pemadam kebakaran menanggapi laporan kecelakaan tersebut sebelum pukul 14.00 waktu setempat, dan juru bicara Penyelamat Kebakaran Albuquerque mengatakan bahwa pilot jet tersebut diangkut ke rumah sakit setempat dengan luka serius.

Jet tersebut sedang dalam perjalanan ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California dari Fort Worth, Texas, ketika insiden itu terjadi, menurut juru bicara Lockheed Martin, yang memproduksi jet tempur generasi kelima. F-35 jatuh setelah berhenti mengisi bahan bakar di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland , New Mexico, tepat di luar bandara Albuquerque International Sunport.

“Pilot berhasil keluar dengan selamat,” kata juru bicara Lockheed dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam. “Keselamatan adalah prioritas kami, dan kami akan mengikuti protokol penyelidikan yang sesuai.”

Dalam pembaruan pada hari Rabu, juru bicara tersebut mengatakan bahwa jet tersebut telah dipindahkan ke pangkalan California sebelum kecelakaan untuk modifikasi peralatan uji tambahan setelah dikerjakan di Fort Worth.

F-35 adalah pesawat uji, kata seorang pejabat pertahanan pada hari Rabu. Itu adalah varian pesawat Korps Marinir – F-35B – tetapi diterbangkan oleh pilot Angkatan Udara, Angkatan Udara mengkonfirmasi.

“Seorang pilot Angkatan Udara AS, yang ditugaskan di Badan Manajemen Kontrak Pertahanan, terluka setelah melontarkan diri dari pesawat Lockheed Martin F-35B dalam perjalanan ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards pada 28 Mei,” kata juru bicara Departemen Angkatan Udara Rose Riley “Anggota tersebut dibawa ke rumah sakit setempat, di mana mereka masih dalam kondisi serius namun stabil.”

Dua warga sipil diperiksa di lokasi kejadian, kata seorang petugas pemadam kebakaran, namun tidak diangkut untuk mendapatkan perawatan. ABC News melaporkan bahwa api di lokasi jatuhnya pesawat telah padam.

Kecelakaan hari Selasa menandai insiden terbaru dengan F-35B. Seorang pilot melontarkan diri dari sebuah F-35 di Carolina Selatan pada bulan September, dan jet tersebut kemudian hilang selama sehari sebelum ditemukan.

Pada akhir Desember 2022, sebuah F-35B jatuh di landasan Pangkalan Cadangan Gabungan Pangkalan Udara Angkatan Laut Fort Worth selama upaya pendaratan vertikal. Pilot tersebut, seorang mayor Angkatan Udara yang melakukan tes atas nama Badan Manajemen Kontrak Pertahanan, dikirim ke rumah sakit dan kemudian dipulangkan setelah sembuh dari cedera ringan.

Insiden itu mendorong pejabat Kantor Program Gabungan F-35 Lightning II untuk menghentikan sementara beberapa model F-35 dan menghentikan pengiriman pesawat tersebut. Hal ini juga mendorong mereka pada bulan Februari 2023 untuk mengidentifikasi "fenomena sistem langka" pada mesin F135, yang mereka perhatikan selama inspeksi. Mereka melanjutkan pengiriman pada bulan berikutnya.