Berita Militer - Amerika Serikat berencana mengirimkan F-22 Raptor ke Eropa, ditanggapi Rusia dengan menyatakan akan menunggu dan terus memantau situasi. Mereka juga selalu siap untuk memberikan reaksi jika ada agresi yang muncul.
“Kami akan selalu memantau perkembangan situasi” kata Franz Klintsevich, anggota komite pertahanan Duma Rusia (dewan legislative Rusia) sebagaimana dikutip Sputnik Selasa 25 Agustus 2015.
Ketika rencana ini pertama muncul pada Juni lalu sejumlah pihak menyatakan akan ada akibat dari penyebaran Raptor ke dekat perbatasan Rusia. Vladimir Batyuk, seorang ahli militer dari Lembaga Studi AS dan Kanada dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, mengatakan Rusia mungkin akan membalas langkah Pentagon jika benar mengirimkan jet tempurnya itu.
“Kemungkinan pengiriman F-22 Raptor ke Eropa pasti akan memprovokasi konfrontasi antara Rusia dan NATO. Pihak Rusia dapat merespon dengan beberapa bentuk gerakan,” kata Batyuk.
Menurutnya tidak menutup kemungkinan Moskow akan menyebarkan tambahan sistem rudal jarak pendek Iskander ke Kaliningrad, dalam menanggapi kemungkinan penyebaran perangkat keras militer AS di Eropa Timur.
Hal ini akan menyebabkan semakin terjadinya penumpukan senjata baik dari NATO maupun Moskow di perbatasan Rusia yang selanjutnya akan memperburuk situasi yang sudah tegang antara Barat dan Rusia. - fb