Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan Amerika serikat dan uni eropa tentang pasukan AS dalam bahaya di Timur Tengah, dan mungkin pasukan Uni Eropa juga dalam bahaya di kemudian hari, Rouhani berbicara pada pertemuan kabinet di Teheran pada hari Rabu.
Presiden iran mengatakan kepada amerika dan uni eropa bahwa iran ingin dunia merasa aman dan iran menginginkan amerika dan eropa meninggalkan timur tengah tanpa peperangan.
Rouhani juga mengkritik seruan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk mengganti perjanjian nuklir 2015 dengan perjanjian Trump yang baru.
Mengomentari penembakan pesawat terbang Ukraina oleh Iran pada 8 Januari, Rouhani meminta militer untuk mengambil langkah selanjutnya dalam penyelidikan.
“Tidak ada yang bisa percaya bahwa pesawat penumpang menjadi sasaran di sebelah bandara internasional dalam rute penerbangan,” kata presiden iran, dan menambahkan “itu belum pernah terjadi dalam sejarah Iran sebelumnya.”
Pesawat sipil itu jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran, pada 8 Januari, menewaskan 176 penumpang dan awak pesawat.
Pertikaian diplomatik terjadi ketika para pemimpin Barat menyalahkan Iran karena menembak jatuh pesawat itu, yang Iran tolak pada awalnya.