Presiden Prancis Emmanuel Macron mengusir polisi israel saat mengunjungi Gereja santa Anne di Yerusalem yang dia kunjungi sebelum konferensi mengenang Holokaus.
Prancis menganggap itu sebagai provokasi saat polisi Israel masuk kompleks batu pasir gereja itu, sebagai bagian dari Yerusalem yang dicaplok secara ilegal oleh Israel pada perang Timur Tengah 1967.
Insiden yang terjadi pada Rabu 22 januari 2020, itu merupakan peristiwa yang pernah terjadi Pada tahun 1996, dimana mantan Presiden Prancis Jacques Chirac kehilangan
kesabaran pada agen keamanan Israel di gereja yang sama, mengatakan pada salah satunya bahwa perlakuan ini merupakan "provokasi". Chirac bahkan mengancam kembali ke pesawatnya.
Video menunjukkan Macron berdesakan di tengah lingkaran orang antara petugas keamanan pribadinya dan personil keamanan Israel, termasuk beberapa polisi paramiliter berseragam, di bawah gapura menuju gereja itu.
Macron kemudian berhenti mendorong dan berteriak pada penjaga keamanan Israel dalam bahasa Inggris, "Saya tidak suka apa yang kamu lakukan di depan saya."
Emmanuel Macron mengunjungi gereja santa Ane sebagai kunjungan simbolis menegaskan pengaruh historis Paris di wilayah itu.
0 Comments
