BERITA MILITER DUNIA
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson secara tak terduga mengumumkan bahwa Inggris sedang mempertimbangkan kemungkinan meluncurkan serangan nuklir tanpa mengoordinasikan langkah-langkah tersebut dengan mitra lain di Aliansi Atlantik Utara.
Johnson tidak mengungkapkan alasan tindakan tersebut, tetapi pernyataan niat untuk menggunakan senjata nuklir mengancam untuk berubah menjadi konsekuensi bencana bagi seluruh dunia.
Pernyataan Perdana Menteri Inggris itu dibuat dengan latar belakang keberhasilan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat Rusia yang berat.
Hal ini menyebabkan kepanikan yang cukup besar hanya di Inggris – menurut para ahli Inggris, rudal ini saja sudah cukup untuk menghancurkan area seluas sekitar 250 ribu kilometer persegi.
Pada saat yang sama, Johnson membuat reservasi bahwa penggunaan senjata nuklir dipandang sebagai tanggapan.
"Dalam hal penggunaan senjata pemusnah massal, Inggris berhak untuk menyerang balik sendiri, tanpa berkonsultasi dengan negara NATO lainnya", - kata Boris Johnson.
https://www.youtube.com/watch?v=bawVXZCdCLo
0 Comments
