BERITA MILITER DUNIA
S-400. Turki belum secara resmi mengadopsi sistem pertahanan udara S-400 ke dalam layanan militer dengan negara tersebut.
Terlepas dari pernyataan pihak Turki tentang niatnya untuk memperoleh satu set resimen sistem S-400 Triumph Rusia, diketahui bahwa Ankara belum secara resmi menerima sistem Rusia yang dikirim beberapa tahun lalu ke dalam gudang senjata negara itu.
Diketahui bahwa Turki sedang mempersiapkan kompleks-kompleks ini untuk diadopsi dan bahkan menguji kemampuannya, tetapi Kementerian Pertahanan Turki belum secara resmi melaporkan bahwa kompleks-kompleks ini telah digunakan untuk tugas tempur.
Diketahui bahwa pengujian resmi pertama dari kemampuan sistem S-400 Triumph oleh militer Turki terjadi pada tahun 2020, setelah itu Turki mengumumkan bahwa mereka akan memulai persiapan untuk menempatkan sistem pertahanan udara ini ke dalam layanan dengan negara tersebut.
Namun, saat ini, sistem ini belum secara resmi dimasukkan ke dalam tugas tempur, yang menimbulkan sejumlah pertanyaan mengapa Ankara berusaha merahasiakannya, atau belum mengadopsi sistem pertahanan udara ke dalam layanan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Turki tidak setuju dengan keterlibatan spesialis Rusia untuk menempatkan kompleks ke dalam layanan dengan negara, mengatakan bahwa militer Turki secara independen akan melakukan semua pekerjaan yang diperlukan.