Keputusan rakyat Inggris untuk pisah dengan Uni
Eropa alias Brexit telah menginspirasi masyarakat Texas untuk merdeka
dari Amerika Serikat (AS).
Gerakan Nasionalis Texas berhadap bisa memisahkan diri dari AS atau “Texit” pada sebuah Pemilu lokal tahun 2018.
“Gerakan Nasionalis Texas secara resmi menyerukan Gubernur Texas untuk
mendukung suara yang sama untuk warga Texas,” kata kelompok itu seperti
dikutip IB Times, Senin (27/6/2016).
”Sekarang
penting bagi Texas untuk melihat ke Brexit sebagai inspirasi dan contoh
yang juga bagi Texas untuk dapat mengontrol nasib kami,” kata Miller
dalam sebuah pernyataan.
”Ini adalah waktunya untuk warga
Texas untuk rali dengan kami dan berjuang untuk hak guna menjadi bangsa
yang berpemerintahan sendiri,” lanjut Miller.
Pada 1836-1845
Texas adalah bangsa yang merdeka, setelah Revolusi Texas melawan
Meksiko. Namun, kemudian wilayah itu menjadi negara bagian ke-28 dari
AS, yang mengacu pada Perang Meksiko-Amerika.
Gerakan
Nasionalis Texas mengklaim memiliki lebih dari 260.000 tanda tangan
pendukung yang akan diajukan kepada Gubernur Texas untuk menyuarakan
kemerdekaan.
Pemerintah negara bagian Texas maupun Pemerintah
Federal AS belum berkomentar atas munculnya suara untuk memerdekakan
Texas dari AS.
Ketua Gerakan Nasionalis Texas, Daniel Miller, mengklaim bahwa Texas
mampu merdeka dan nilai ekonominya USD1,6 triliun per tahun, yang akan
menjadi salah satu dari 10 besar kekuatan ekonomi dunia. - Sindo