Iran: AS dan Eropa Harus Hancurkan Senjata Nuklir Mereka

Iran menegaskan tidak akan melakukan negosiasi mengenai rudal balistiknya sampai Amerika Serikat (AS) dan Eropa membongkar senjata nuklir mereka. Hal itu dikatakan oleh seorang pejabat tinggi militer Negeri Mullah itu.

Iran telah menjalankan kesepakatan nuklir internasional yang mengekang program nuklir mereka. Meski begitu, Teheran bersikeras untuk menolak melakukan negosiasi terkait program misilnya, yang diminta oleh Amerika Serikat dan Eropa.

"Kondisi untuk menegosiasikan rudal Iran adalah penghancuran senjata nuklir dan rudal jarak jauh Amerika Serikat dan Eropa," kata juru bicara Angkatan Bersenjata Iran Masoud Jazayeri seperti dikutip Reuters dari kantor berita IRNA, Minggu (4/3/2018).

Pernyataan ini mempertegas posisi Republik Islam tersebut dalam masalah ini.

Iran mengatakan bahwa program rudalnya bersifat defensif karena sifatnya mencegah, dan hal itu tidak terkait dengan kesepakatan nuklir Teheran tahun 2015 dengan kekuatan dunia yang menyebabkan pencabutan sanksi terhadap negara tersebut.

Kekuatan Eropa dan Iran telah memulai pembicaraan mengenai peran Teheran di Timur Tengah dan akan bertemu lagi bulan ini di Italia sebagai bagian dari upaya untuk membuktikan kepada Presiden AS, Donald Trump, bahwa mereka memenuhi keprihatinannya atas kesepakatan nuklir 2015.

Sindo