Sindo - Sejumlah media Rusia belum lama ini melansir daftar pesawat tempur dan kapal perang paling berbahaya yang dimiliki militer Kremlin. Dalam laporan itu, terdapat daftar lima kapal selam paling mematikan yang dimiliki Rusia.
Laman Sputnik dalam laporannya Senin malam (13/7/2015), ikut melansir lima kapal selam nuklir Rusia yang paling mematikan tersebut. Berikut daftarnya.
1. Kapal selam Akula-class
Kapal selam ini sejatinya bernama kapal Bar atau Project 971 Shchuka-B. Namun, oleh NATO kerap dinamakan sebagai Akula. Ini merupakan kapal selam bertenaga nuklir yang dilengkapi dengan 40 torpedo, ranjau dan rudal jelajah 12 RK-55.
Kapal selam ini pertama dikerahkan di akhir 1980-an. Kecepatannya cukup mengesankan, yakni hingga 35 knot saat terendam. Kapal ini mampu menyelam di kedalaman maksimum 600 meter (hampir 2.000 kaki) dan menawarkan sebuah daya tahan hingga 100 hari.
Keunggulan lainnya, kapal selam karya insinyur Soviet ini memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Kapal ini telah dikembangkan dalam beberapa versi, termasuk Akula II yang terkenal sebagai kapal selam paling tenang saat ditugaskan.
Angkatan Laut Rusia telah mengoperasikan lebih dari sepuluh kapal selam Akula, yang salah satunya disewa di India selama sepuluh tahun untuk membantu proyek kapal selam bernama INS Chakra.
2. Kapal selam Kilo-class
Kapal selam ini dikenal di Rusia sebagai Project 877 Paltus. Namun, kemudian dikenal sebagai kapal selam Kilo yang merupakan kapal klasik Perang Dingin. Ini adalah kapal selam bertenaga diesel-listrik pertama yang ditugaskan pada tahun 1982.
Kapal selam Kilo dilengkapi dengan rudal udara, torpedo, ranjau dan rudal anti-kapal. Kapal ini dirancang untuk menjalankan misi anti-kapal selam di perairan pesisir. Kapal ini terkenal menjadi platform ekspor populer dan dibeli oleh Aljazair, China, India, Iran, Polandia dan Rumania.
3. Kapal selam Project 636M
Kapal selam Project 636 Varshavyanka adalah kapal selam versi perbaikan dari kapal selam Kilo. Kapal selam ini diklaim memiliki kecepatan yang lebih tinggi dengan teknologi maju. Kapal ini diklaim mampu berperang dalam jarak panjang dari pendahulunya.
Kapal jenis ini dijuluki NATO sebagai sebuah “lubang hitam” sejak kapal selam Kilo-class dikembangkan dan hampir mustahil untuk bisa dideteksi di bawah air.
Kapal selam Varshavyanka dipersenjatai dengan torpedo, ranjau dan rudal jelajah 3M54. Kapal tipe ini telah diperintahkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia mulai beroperasi pada 2014 dan ditugaskan untuk Armada Laut Hitam Rusia.
4. Kapal selam Borei-class
Kapal selam Borei dan Yasen-class adalah dua platform yang dirancang sejak akhir Perang Dingin. Yang pertama adalah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir yang dirancang untuk menggantikan kapal selam tua, seperti Delta III dan IV Delta. Kapal selam Borei dimaksudkan sebagai tulang punggung penangkal nuklir maritim Rusia.
Kapal selam Borei dibangun untuk melayani Angkatan Laut Rusia dengan kemampuan jarak jauh dalam beberapa tahun mendatang. Angkatan Laut Rusia sejauh telah mengoperasikan tiga kapal selam Borei-class; Yury Dolgoruky, Alexandr Nevsky dan Vladimir Monomakh. Dua yang pertama ditugaskan pada tahun 2013, sedangkan yang terbaru adalah dalam pelayanan aktif sejak Desember 2014.
5. Kapal selam Yasen-class
Ini adalah kapal selam Project 885 yang merupakan kapal selam multiguna. Kapal ini disebut-sebut sebagai “perahu serbaguna” paling maju di Angkatan Laut Rusia. Kapal Yasen dirancang untuk menggantikan kapal selam Akula-class.
Selain dilengkapi senjata torpedo, kapal selam Yasen mampu menembak rudal jelajah dari delapan sistem peluncuran vertikal. Kapal Yasen-class juga dapat menyelinap lebih dari 600 meter di bawah gelombang, dan membuat mereka ancaman yang lebih kuat untuk musuh Rusia.