Sindo - Sebuah pesawat pengintai militer Rusia terbang di atas empat kapal perang NATO di Laut Baltik. Empat kapal perang NATO itu, salah satunya kapal rudal perusak Amerika Serikat (AS), USS Jason Dunham.
Insiden itu terjadi Kamis pekan lalu, namun baru diungkap seorang pejabat Departemen Pertahanan AS, semalam. Pesawat Rusia yang bermanuver di atas empat kapal perang NATO itu mirip pesawat P8-AS.
Pejabat Pentagon kepada CNN, mengatakan, kapal USS Jason Dunham adalah bagian dari kelompok empat kapal perang NATO termasuk kapal perang Inggris, Prancis dan kapal perang Jerman. Pada satu titik, pesawat Rusia terbang di atas dek salah satu kapal NATO dan berdengung di ketinggian hanya 500 kaki.
”Kami tidak menyebut ini aman dan profesional. Kami menyebutnya rutin, tapi kami berada di tepi yang sangat tidak nyaman,” kata pejabat Pentagon yang menolak diidentifikasi, yang dilansir semalam (13/7/2015).
Menurut pejabat Pentagon itu, tidak ada kapal perang NATO yang merasa terancam oleh manuver pesawat militer Rusia.
Pemerintah Rusia belum mengkonfirmasi soal manuver pesawat militernya di atas empat kapal perang NATO. Sementara itu, media Rusia, Sputnik melaporkan, kapal rudal perusak AS, USS Jason Dunham tiba di Latvia di tengah meningkatnya manuver militer Rusia.
Kapal rudal perusak AS, USS Jason Dunham, bergabung dengan Angkatan Laut Latvia selama akhir pekan. Kehadiran kapal rudal perusak itu diyakini bisa memicu kembali ketegangan AS dengan Rusia, setelah sebelumnya AS bersumpah untuk melindungi negara-negara Baltik bekas Soviet, seperti Latvia, Lithuania dan Estonia dari ancaman Rusia.
Kapal yang sama sebelumnya mengunjungi sekutu NATO lainnya, Estonia dan Finlandia, di saat manuver militer Rusia meningkat. “(Kapal USS) Jason Dunham sedang melakukan operasi Angkatan Laut di wilayah Armada 6 AS dalam operasi untuk mendukung kepentingan dan keamanan nasional AS di Eropa,” tulis halaman Facebook USS Jason Dunham.