Menurut kantor berita Xinhua, ada 15 ledakan di Liucheng County, wilayah selatan Guangxi dan menewaskan enam orang. Pemerintah kota Liuzhou mengatakan, ledakan juga melukai 13 orang, meskipun laporan media pemerintah China mengatakan puluhan terluka tanpa menyebutkan jumlah pasti, seperti dikutip dari laman ABC News, Rabu (30/9/2015).
Ledakan tersebut terjadi pada sore hari dan menghantam sebuah rumah sakit, pasar, pusat perbelanjaan, stasiun bus, dan beberapa bangunan pemerintah, termasuk penjara dan bangunan kantor pemerintahan, begitu bunyi pernyataan polisi yang diposting oleh media lokal Nanguo Zaobao.
Kepala polisi Liuzhou mengatakan, ledakan dipicu oleh alat peledak yang disusupkan dalam beberapa paket surat. Ia juga mengungkapkan, saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga belum menetapkan tersangka ataupun telah mengetahui motif ledakan tersebut. - sindo
Baca Juga :
- Presiden Amerika dan Presiden China Sepakat Perangi Cyber Crime
- Strategi Baru Pertempuran di Suriah : Rusia+China VS Amerika Serikat+NATO+Sekutu Arab
- Parade Militer di China, Memamerkan Beraga Senjata dan Rudal Nuklir Baru
- China Membangun Drone Canggih untuk Menandingi AS
- Amerika Serikat Harus Mewaspadai Pesawat Pembom H-6K milik China