Lima belas polisi dikabarkan ditembak, dimana empat diantara
tewas. Insiden ini terjadi di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS). Aksi
penembakan ini terjadi di tengah-tengah aksi damai Black Live Matter atau aksi protes terhadap kebrutalan polisi terhadap warga kulit hitam di AS.
Menurut
keterangan kepolisian Dallas, aksi penembakan ini dilakukan oleh
penembak jitu yang bersembunyi di beberapa gedung di lokasi aksi damai.
Satu orang penembak jitu dikabarkan sudah diketahui posisisnya.
Kepolisian
Dallas, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (8/7), menuturkan, diduga
kuat ada dua orang penembak jitu, dan salah satunya diketahui
bersembunyi di salah satu pusat perbelanjaan di kota itu.
"Polisi
sedang melakukan negosiasi dengan dia. Tersangka mengaku bahwa bom
telah ditempatkan di seluruh garasi yang ada di pusat kota," kata
kepolisian Dallas.
Sementara itu, menurut laporan
media di AS, pihak kepolisian Dallas sejatinya telah berhasil menemukan
kedua penembak jitu. Bahkan, salah seorang penembak jitu sudah berhasil
dilumpuhkan oleh polisi.
Aksi Black Live Matter
tidak hanya terjadi di Dallas, tapi hampir terhadi di seluruh negara
bagian di AS. Namun, di lokasi lain hanya terjadi gesekan kecil antara
demonstran dan polisi, tidak ada aksi semengerikan yang terjadi di
Dallas.