Okezone, TEHERAN – Puluhan kapal perang Iran menyerang replika kapal induk Amerika Serikat (AS) dalam latihan perang di Selat Hormuz.
“Kita harus waspada. Kapal Induk AS memiliki mempunyai banyak senjata mematikan seperti rudal dan torpedo, kita harus berjuang untuk mengalahkannya,” ujar Kepala Angkatan Laut Iran, Laksamana Ali Fadavi, seperti dilansir Fox News, Kamis (26/2/2015).
Stasiun Televisi Iran, IRNA, memperlihatkan gambar latihan perang Iran. Dalam latihan itu Angkatan Laut Iran melincurkan roket dari pantai hingga menghancurkan replika kapal induk AS.
Selain itu, pasukan Marinir Iran melakukan serangan ke replika kapal dan menghancurkan semua peralatan perang di dalam replika kapal.
Sementara itu, pihak militer AS tidak memberikan tanggapan apa-apa terhadap latihan perang Iran kali ini.
“Latihan perang Iran tidak akan menggentarkan kami, mereka seperti bermain di Film Hollywood,” ujar Juru Bicara Angkatan Laut AS di wilayah Bahrain, Kolonel Kevin Stephens.
Iran mulai menggalakan latihan perang di saat perundingan damai program nuklirnya mulai mendapat sorotan dunia. Iran khawatir negaranya akan dijatuhi sanksi jika perundingan nuklir gagal menemui kesepakatan.
“Kita harus waspada. Kapal Induk AS memiliki mempunyai banyak senjata mematikan seperti rudal dan torpedo, kita harus berjuang untuk mengalahkannya,” ujar Kepala Angkatan Laut Iran, Laksamana Ali Fadavi, seperti dilansir Fox News, Kamis (26/2/2015).
Stasiun Televisi Iran, IRNA, memperlihatkan gambar latihan perang Iran. Dalam latihan itu Angkatan Laut Iran melincurkan roket dari pantai hingga menghancurkan replika kapal induk AS.
Selain itu, pasukan Marinir Iran melakukan serangan ke replika kapal dan menghancurkan semua peralatan perang di dalam replika kapal.
Sementara itu, pihak militer AS tidak memberikan tanggapan apa-apa terhadap latihan perang Iran kali ini.
“Latihan perang Iran tidak akan menggentarkan kami, mereka seperti bermain di Film Hollywood,” ujar Juru Bicara Angkatan Laut AS di wilayah Bahrain, Kolonel Kevin Stephens.
Iran mulai menggalakan latihan perang di saat perundingan damai program nuklirnya mulai mendapat sorotan dunia. Iran khawatir negaranya akan dijatuhi sanksi jika perundingan nuklir gagal menemui kesepakatan.