BBC - Ratusan pasukan Turki dengan
menggunakan kendaraan lapis baja memasuki Suriah utara yang sedang
konflik, untuk memindahkan makam bersejarah Ottoman dan mengungsikan
pengawalnya yang terkepung.
Turki memandang makam tersebut sebagai wilayah berdaulat.
Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS mengancam akan menyerangnya tahun lalu.
Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad -yang kehilangan kekuasaan pada banyak wilayah Suriah utara karena perang saudara- mengecam operasi yang dilakukan Turki sebagai 'penyerangan terang-terangan'.
Turki dilaporkan telah memberitahu konsulat Istanbul tentang operasi itu tetapi tidak menunggu persetujuan Suriah.
Syah Suleyman yang hidup pada sekitar tahun 1178 sampai 1236 adalah kakek dari pendiri kerajaan Ottoman, Osman I.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintah dan angkatan bersenjatanya telah melakukan "operasi sukses yang melebihi semua bentuk penghargaan".