Typhoon vs TU-95 |
VIVA - Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) pada Rabu malam kemarin mengirimkan dua jet tempur (RAF) jenis Typhoon untuk mencegat pesawat pengebom milik Rusia yang tengah terbang di atas wilayah Cornwall. Pesawat pengebom itu diketahui berjenis Tupolev TU-95 dan kerap disebut sebagai beruang.
Harian Inggris, The Telegraph, Kamis, 19 Februari 2015 melansir, tidak menyebut jumlah pesawat pengebom Rusia yang dicegat. Tetapi, laman Dailymail menyebut total terdapat dua pesawat.
Dua jet tempur Inggris menjemput pesawat Rusia yang tengah berada di area udara internasional dan menuju ke barat laut Inggris pada pukul 18.30 waktu setempat. Pesawat Rusia itu dikawal hingga mereka berputar ke arah selatan.
Dicegatnya pesawat pengebom Beruang ini muncul usai dua pekan sebelumnya terjadi kejadian serupa. Namun, dua pekan lalu, pesawat Rusia terbang menuju ke pulau Channel milik Inggris.
MoD di London mengatakan jet tempur Typhoon dikerahkan dari pangkalan militer Coningsby di Lincolnshire.
"Respons cepat jet tempur (RAF) jenis Typhoon dikerahkan kemarin usai pesawat Rusia diketahui terbang dekat wilayah udara Inggris. Pesawat Rusia kemudian dikawal oleh RAF hingga mereka terbang keluar dari area udara kepentingan Inggris," ujar perwakilan dari MoD.
Munculnya pesawat Rusia ini, lanjut MoD, begitu tiba-tiba. Saking geramnya, Kementerian Luar Negeri Inggris kemudian memanggil Duta Besar Rusia untuk Inggris dan memprotes munculnya pesawat militer mereka.
Sebab, kejadian serupa pernah terjadi pada bulan lalu, sehingga menganggu penerbangan sipil dan memicu Inggris untuk mengirimkan jet tempur seperti yang dilakukan kemarin.
Sementara, di stasiun televisi yang dimiliki oleh Kemenhan Rusia, menyiarkan sebuah video terpisah. Dalam video tersebut menunjukkan jet milik organisasi negara-negara Atlantik, NATO, termasuk Inggris terbang bersama pesawat pengebom Rusia.
Stasiun bernama TV Zvezda itu menyebut salah satu korespondennya berhasil mengambil gambar dari dalam pesawat pengebom yang disebut Beruang itu. Menurut laporan korespondennya, pesawat Rusia terbang di zona netral di wilayah perbatasan antara Rusia dengan NATO. Tiba-tiba pesawat itu dicegat.
Cek videonya di sini.
Tidak diketahui dengan jelas kapan gambar itu direkam. Namun, menurut perwakilan MoD, potongan video itu tidak diambil pada Rabu kemarin.
Selain kejadian yang diduga diambil Rabu kemarin, stasiun itu juga menyiarkan jet tempur Prancis, Mirage dan RAF. Dalam laporannya, pesawat pengebom Beruang juga sempat dicegat oleh jet tempur Jerman, Eurofighters.
Ketegangan di antara NATO dengan Rusia makin memburuk karena krisis di Ukraina. Moskow dilaporkan telah meningkatkan jumlah penerbangan militer untuk memeriksa wilayah udara negara-negara NATO.
Jumlah pesawat yang dicegat di negara-negara Baltik dan anggota NATO telah memicu dukungan kebijakan udara di wilayah tersebut. Menurut keterangan Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, pesawat Rusia pada bulan lalu berada di Pulau Channel.
"Kami harus mengirimkan pesawat tempur untuk segera mengusir mereka. Itu hanya untuk menunjukkan kepada Anda, bahwa Anda perlu merespons setiap kali dia (Vladimir Putin-red) melakukan sesuatu seperti itu. Anda harus selalu siap sedia untuk merespons," kata Fallon.
Dalam wawancara yang pernah dilakukan dengan The Telegraph, Fallon secara terang-terangan menyebut ada bahayan yang nyata dan terjadi saat ini, yakni ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin akan menggelar sebuah kampanye penyamaran. Tujuannya, untuk membuat negara-negara Baltik tidak stabil.