NARVA – Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), mengadakan parade di Kota Narva, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Estonia Selasa 24 Februari 2015. Pasukan dari berbagai negara anggota NATO bergabung dengan pasukan angkatan bersenjata Estonia ambil bagian dalam parade tersebut.
Namun, aksi NATO ini mendapat sorotan dari beberapa pihak dan diyakini sebagi unjuk kekuatan NATO kepada Rusia. Pasalnya, letak Narva hanya berjarak 200 meter dari perbatasan Rusia Penduduk Narva juga merupakan mayoritas Rusia.
“Narve merupakan bagian dari NATO seperti halnya New York atau Istanbul, dan NATO mempertahankan setiap jengkal wilayahnya,” kata Perdana Menteri Estonia Taavi Roivas di ibukota Tallin, sebagaimana dikutip International Business Times, Kamis (26/2/2015).
Estonia telah bergabung dengan NATO dan Uni Eropa pada 2004, dan bersama dengan Latvia dan Lithuania merupakan pengkritik keras kebijakan Rusia sejak negara itu lepas dari Uni Soviet pada 1991.