Sindo - Kepala Pentagon, Ashton Carter, minta Amerika Serikat (AS) meningkatkan latihan militer di seluruh Eropa untuk melawan Rusia. Carter juga minta AS berbagi data intelijen dengan anggota-anggota NATO.
Menurut Menteri Pertahanan AS itu, sanksi ekonomi internasional belum membuat jera Rusia untuk memberikan dukungan militer terhadap separatis di Ukraina timur. Dia khawatir Presiden Rusia, Vladimir Putin akan menggunakan taktik serupa di wilayah lain di Eropa.
”Oleh karena itu kita perlu beradaptasi, dalam arti jangka panjang dengan kenyataan seperti itu,” kata Carter mengacu pada taktik Rusia dalam konflik di Ukraina. Pernyataan Carter itu disampaikan saat dia berkunjung ke Jerman, kemarin.
Carter dan para pejabat AS yakin sanksi bertubi-tubi terhadap Rusia telah membuat ekonomi Kremlin babak belur. Dengan kondisi ekonomi Rusia yang sakit, kata Carter, rakyat Rusia yang menjadi korbannya.
”Ini tanda bagaimana Pemerintah Rusia tampaknya lalai tentang kesejahteraan jangka panjang terhadap orang-orangnya sendiri yang belum menghasilkan perubahan,” katanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (6/6/2015).
Hubungan AS dan Rusia selama krisis Ukrina berlangsung, semakin memanas. AS bahkan mengisyaratkan untuk menyebarkan rudal darat di seluruh Eropa untuk menghadapi Rusia. Sinyal itu muncul dari para pejabat Pentagon yang menyatakan semua opsi terbuka untuk menghadapi Rusia.
Jun 6, 2015
Lawan Rusia, AS Diminta Tingkatkan Latihan Militer
Berita Lainnya
- Imbangkan Kekuatan Dunia, Rusia Lawan Sistem Rudal NATO
- Nato : Antara Penumpukan Militer dan Dialog dengan Rusia
- 624 Rudal Jelajah NATO Gempur Suriah, Jika Putin Tidak Turun Tangan
- Amerika dan Saudi Dalang Penembakan Su-24 Rusia di Turki
- Persiapan Tempur Rusia Merespons Provokasi NATO
- Rusia: NATO Kacaukan Timur Tengah
- Strategi Baru Pertempuran di Suriah : Rusia+China VS Amerika Serikat+NATO+Sekutu Arab
- Militan Afganistan Menewaskan Pasukan Nato setelah Pangkalan Militer NATO di Serangan

