Sindo - Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan, pihaknya telah menandatangi kerjasama militer dengan 11 negara. Kerjasama itu mengenai rencana pengiriman senjata ketika Ukraina dalam kondisi darurat atau dalam kondisi perang.
“Ukraina telah menjalin kesepakatan dengan 11 negara, mengenai pengiriman senjata jika terjadi perang (di Ukraina),” kata Poroshenko dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (5/6/2015)
Poroshenko juga sedikit menjelaskan alasan di balik terjadinya kesepakatan tersebut. Bos coklat Ukraina itu menyatakan, Ukraina membutuhkan senjata tersebut semata-mata untuk mengamankan negara dari ancaman. "Ukraina hanya butuh senjata untuk mengamankan negerinya," ucapnya,
Namun, ketika diminta rincian mengenai negara-negara mana saja yang menjalin kerjasama dengan Ukraina, Poroshenko masih enggan menyebut nama 11 negara yang menandatangi kerjasama itu.
Kerjasama ini sendiri dikhawatirkan akan menambah keruh hubungan antara Ukraina dan Rusia. Beberapa pihak juga menduga, kerjasama ini adalah bentuk persiapan Ukraina untuk menghadapai agresi dari negara tetangga mereka, Rusia.
Jun 6, 2015
11 Negara Siap Pasok Senjata Jika Ukraina Bentrok dengan Rusia
Berita Lainnya
- TANK TERCANGGIH RUSIA T-90 DIHANCURKAN PASUKAN UKRAINA DI WILAYAH KHARKIV
- NBC NEWS: MILITER AS MEMBANTU UKRAINA DALAM MENARGETKAN RUDAL DI LAUT HITAM
- SEBUAH KAPAL TAK DIKENAL TERBAKAR KENA HANTAMAN RUDAL DI LAUT HITAM
- PESAWAT PENGONTROL RUDAL NATO TERLIHAT DI LEPAS PANTAI LAUT HITAM
- ISRAEL SETUJU KIRIM RUDAL ANTI-KAPAL BLUE SPEAR DAN SISTEM ANTI-KAPAL SPIKE NLOS KE UKRAINA
- RUSIA MENGGUNAKAN ARTILERI BERAT 203-MM MENGGEMPUR TENTARA UKRAINA
- DRONE CANGGIH RQ-4B GLOBAL HAWK AMERIKA TERLIHAT LAGI DI ATAS LAUT HITAM
- RADAR UNIK ZOO-1M DIHANCURKAN DI WILAYAH CHERNIHIV

