Sindo - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam sebuah laporan terbaru menuduh Iran mendanai para kelompok musuh penyerang Israel sepanjang tahun 2014. Laporan itu menyatakan, meski menghadapi kendala biaya mahal dalam perang sipil Suriah, Iran terus mempersenjatai dan mendanai “teror proxy”.
Laporan itu dirilis Departemen Luar Negeri AS pada Jumat kemarin. Nama kelompok Hamas di Gaza dan Hizbullah Libanon disebut sebagai penerima dana dan senjata dari Iran untuk menargetkan serangan terhada Israel.
”Iran memiliki sejarah menyediakan senjata, pelatihan, dan pendanaan untuk Hamas dan kelompok ‘teroris’ Palestina lainnya, termasuk Palestina Jihad Islam (PIJ) dan Komando Jenderal-Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP-GC),” bunyi laporan itu.
“Kelompok-kelompok ‘teroris’ Palestina berada di balik sejumlah kematian akibat serangan yang berasal di Gaza dan Tepi Barat,” lanjut laporan itu seperti dilansir Jerusalem Post, semalam.
Laporan itu juga menuding Iran beraksi di Irak dan Suriah dengan memberikan dukungan terhadap pemerintah dan milisi Syiah. Contoh, menurut laporan itu, Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) muncul di Irak dan Suriah.
Masih menurut laporan itu, Angkatan Laut Israel pada bulan Maret 2014, menghentikan sebuah kapal kargo yang melintasi Laut Merah, di lepas pantai Sudan. Di dalam kapal itu ditemukan 302 roket, 180 mortir dan sekitar 400 ribu amunisi yang disembuyikan di dalam peti semen berlabel "Made in Iran.”
”Meskipun hubungan Hamas dengan Teheran telah tegang karena perang saudara di Suriah, pada 25 November 2014, pidato Pemimpin Tertinggi Iran, (Ayatollah) Khamenei menyoroti dukungan militer Iran untuk 'saudara’ Palestina di Gaza,” lanjut laporan departemen tersebut.
“Pada bulan Desember, Wakil Pemimpin Hamas, Moussa Abu Marzouk mengumumkan bahwa hubungan bilateral Iran dan Hamas telah kembali ke jalurnya,” imbuh laporan itu.
Pemerintah Iran belum mengkonfirmasi tuduhan dari laporan AS itu. Begitu juga dengan Hamas yang belum berkomentar.
Jun 22, 2015
AS Tuduh Iran Danai Musuh Israel Sepanjang 2014
Berita Lainnya
- PESAWAT TEMPUR F-16 AMERIKA TERLIHAT DI LEPAS PANTAI UKRAINA
- Amerika Ingin Uji Coba Senjata Nuklir ditengah Ketegangan dengan China
- AS Ingin Keluar dari Perjanjian Open Skies, China Beri Peringatan
- Diincar 4 Kapal Perang AS, 5 Tanker Iran Dikawal Militer Venezuela
- Amerika bikin Rudal Super Duper Penakluk Rusia
- Virus Corona Menyerang lagi Awak Kapal Induk Amerika Serikat
- Memanas !, German desak Amerika Tarik Semua Senjata Nuklirnya
- Pesawat Tempur Siluman Canggih Rusia Su-57 Terobos 6 Pangkalan Amerika Tanpa Terdeteksi Radar

