Sindo - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyatakan Rusia sudah bermain api dengan menghasut perang nuklir. Untuk mengantisipasi hal terburuk, AS bertekad mempertahankan pasukan nuklir untuk masa mendatang.
Caranya, pos pasukan nuklir akan menyerap hingga tujuh persen dari anggaran pertahanan. Saat ini pos tersebut hanya mendapat tiga sampai empat persen dari anggaran pertahanan AS. Komentar itu disampaikan Wakil Kepala Pentagon, Robert Work kepada anggota parlemen AS hari Kamis.
Berbicara kepada Komite Angkatan Bersenjata Parlemen AS, Work mengatakan, Rusia berupaya menggunakan kekuatan nuklirnya untuk mengintimidasi tetangganya yang dekat dengan sekutu NATO. Dia mengkritik tindakan Rusia dengan menyebutnya sebagai “strategi meningkatkan eskalasi”.
”Siapa pun yang berpikir mereka dapat mengontrol eskalasi melalui penggunaan senjata nuklir, maka secara harfiah sudah bermain dengan api,” kata Work, seperti dikutip Reuters, Jumat (26/5/2015). “Eskalasi adalah eskalasi, dan penggunaan nuklir akan menjadi eskalasi utama,” katanya lagi.
Wakil Menteri Pertahanan AS itu menuding Rusia terus melanggar perjanjian “Intermediate Nuclear Forces” (INF). Dalam perjanjian itu, ada ketentuan larangan menggunakan atau menguji coba rudal jelajah dengan jangkauan 500 hingga 5.500 kilometer.
Work melanjutkan, Pentagon menyediakan opsi untuk Presiden Barack Obama guna mempertimbangkan keputusan untuk menanggapi pelanggaran perjanjian INF yang dilakukan Rusia. “Dan (AS) tidak akan membiarkan Rusia mendapatkan keuntungan militer yang signifikan melalui pelanggaran INF,” imbuh dia.
Terpisah, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak mengancam siapa pun dan akan memilih solusi damai untuk menyelesaikan konflik internasional. Adapun penyiagaan pasukan militer yang dilakukan Rusia semata-mata untuk menjamin kedaulatan negaranya.
Jun 29, 2015
Pentagon: Rusia Bermain Api, Ingin Memulai Perang Nuklir
Berita Lainnya
- Presiden Iran Mengirim Sinyal Perang ke Pasukan Amerika dan Eropa di Timur Tengah
- PASUKAN PMC "WAGNER" MENGGAGALKAN AKSI KUDETA DI MALI
- FINLANDIA SIAP BERPERANG JIKA DISERANG RUSIA SAAT GABUNG NATO
- KAPAL PENDARAT TERLIHAT DI DEKAT PULAU ULAR
- STOLTENBERG MENGABAIKAN PERINGATAN KERAS RUSIA, SWEDIA DAN FINLANDIA AKAN DITERIMA DI NATO
- PESAWAT TEMPUR NATO MELAKUKAN PROVOKASI DI PERBATASAN RUSIA
- PERANG HIBRIDA RUSIA VS NATO, POLANDIA PASOK 200 TANK T-72 KE UKRAINA
- NORWEGIA MENGIRIM SISTEM PERTAHANAN UDARA NASAMS, JANGKAUAN HINGGA 180 KILOMETER KE UKRAINA

