Social Icons

Jun 6, 2015

Rusia Ancam Keluar dari Traktat Pelarangan Rudal Nuklir

Irib - Rusia mengancam Amerika Serikat akan keluar dari traktat pelarangan rudal-rudal nuklir jarak menengah.

Kantor berita Sputnik (5/6) melaporkan, Viktor Ozerov, Ketua Komisi Pertahanan dan Keamanan, Senat Rusia, Jumat (5/6) mengumumkan, “Jika Amerika menempatkan rudal-rudalnya di Timur Eropa dan mengarahkannya ke Rusia, maka Moskow akan mencabut keanggotaan dari traktat pelarangan rudal-rudal jarak menengah (INF).”


Konvensi tentang pemusnahan rudal-rudal jarak menengah dan pendek itu ditandatangani Amerika dan Uni Soviet pada tahun 1987.

Perjanjian itu dinilai penting karena merupakan perjanjian pertama antara Washington dan Moskow untuk membatasi cadangan rudal dan sistem persenjataan nuklir.

Kedua negara, berdasarkan perjanjian tersebut, sampai sekarang sudah memusnahkan sejumlah banyak rudal-rudal jarak menengah dan pendeknya. Selain itu, traktat tersebut penting karena jika salah satu pihaknya keluar, maka peluang pecahnya kembali perang dingin antara dua kekuatan besar dunia itu akan terbuka.

Viktor Ozerov juga menjelaskan, “Jika Amerika memutuskan untuk meningkatkan langkah militernya di Eropa Timur, atau memutuskan untuk menempatkan rudal-rudal darat ke daratnya di negara-negara Eropa Timur yang diarahkan ke Rusia, maka Moskow juga memiliki cukup kekuatan untuk membalas langkah tersebut.”
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...