Berita Militer - Juru bicara angkatan bersenjata Yaman Brigjen Sharaf Luqman menyatakan bahwa karena dunia bungkam terhadap kejahatan Arab Saudi maka tak ada pilihan bagi Yaman kecuali memulai “opsi strategis untuk membalas agresi”.
Dalam statemennya yang dirilis kantor berita Yaman, Saba, Senin (24/8), dia menambahkan bahwa berlanjutnya agresi Saudi dengan menggempur fasilitas sipil Yaman, termasuk pelabuhan, akan direaksi militer Yaman dengan tindakan serupa.
“Semua instalasi militer rezim Saudi dan bandara-bandara negara ini terjangkau oleh tembakan militer dan komite-komite rakyat Yaman,” tegasnya.
Dia mengimbau penduduk Abha, Saudi, supaya menjauh dari semua fasilitas militer dan bandara agar tidak terkena serangan pasukan Yaman yang menurutnya, akan jauh lebih sengit daripada masa-masa sebelumnya.
Pada kesempatan lain dalam wawancara dengan Al-alam dia menjelaskan, “Kami mendapat serangan besar dan tak kami duga sebelumnya bahwa mereka sedemikian dengki. Strategi kami semula adalah menahan serangan. Mereka menghancurkan negeri kami beserta fasilitas infrastukturnya. Mereka membunuh banyak anak-anak bangsa dan saudara kami dari kalangan sipil. Mereka menyerang fasilitas, termasuk tempat-tempat penampungan air. Ketika itulah kami lantas memutuskan untuk bereaksi, namun reaksi kami masih terbatas di wilayah perbatasan. Kami berusaha mencegah mereka masuk ke Aden. Mereka kemudian mengubah strategi, maka kampun juga mengubah strategi.”
Dia menambahkan, “Kami dapat menyerang kota-kota mereka sebagaimana mereka menyerang kota-kota kami, namun kami adalah umat yang konsisten pada akhlak al-Quran al-Karim. Kami tidak ingin membunuh warga sipil atau anak kecil. Karena itu kami mengeluarkan peringatan kepada penduduk kota Abha setelah menggempur wilayah Jizan dan Najran. Kami minta menduduk menjauhi kawasan militer.”
Terakhir dia menegaskan, “Jika mereka (Saudi) membangun kekuatan dengan bantuan Amerika Serikat dan Israel maka kekuatan kami ada di tangan Allah Swt. “
Harian Al-akhbar terbitan Lebanon melaporkan bahwa pasukan Yaman dalam beberapa hari terakhir terus menggempur beberapa pangkalan militer Saudi, terutama di kawasan Najran dan Jizan, di wilayah Saudi hingga masuk sejauh 8 – 10 km dari garis perbatasannya dengan Yaman.
Aug 25, 2015
Militer Yaman: Strategi Baru yang Lebih Menghancurkan untuk Balas Serangan Saudi
Berita Lainnya
- Houthi Yaman Tewaskan Jenderal Saudi di Perbatasan
- 2 Tentara Saudi Ditawan Pasukan Houthi Yaman
- Iran Bantah Kirim Tentara ke Suriah dan Yaman
- Twitter : Korban Tewas Serangan Rudal Yaman 300 Orang
- Sebanyak 45 Tentara Koalisi Saudi Tewas dihantam Roket
- Saudi Arabia dan Sekutunya Balas Dendam atas Kematian 45 Tentaranya yang Tewas Akibat Rudal
- Qatar Kirim 1000 Tentara untuk Menghancurkan Houthi Yaman
- Militer Yaman Hancurkan Pusat Komando Uni Emirat Arab di Aden

