Berita Militer - Ledakan mengerikan di Tianjian, China, sejak tengah malam tadi digambarkan warga seperti bom atom atau nuklir. Selain membuat korban jiwa berjatuhan, ledakan juga menghanguskan sekitar 1.000 mobil.
Daya ledak dari gudang bahan kimia itu setara dengan 24 ton bom TNT. Semula korban jiwa tercatat 17 orang. Namun, dalam hitungan jam telah melonjak menjadi 44 orang. Sedangkan korban luka sudah melebihi 500 orang.
Laman Daily Mail, pada Kamis (13/8/2015) melansir sejumlah foto horor dampak dari ledakan dahsyat di Tianjin itu. Beberapa di antaranya, kondisi korban yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh mirip korban bom atom dan bola api yang menghanguskan sekitar 1.000 mobil di sebuah lahan parkir.
Dampak ledakan itu terasa hingga jarak 10 km dari lokasi kejadian. Sebuah satelit cuaca Jepang mengabadikan gambar ledakan di Tianjin yang berbentuk awan jamur api, mirip seperti dampak bom atom atau nuklir.
Zhao Zhencheng, seorang sopir yang menghabiskan malam di kabin truknya tak jauh dari lokasi kejadian menceritakan kondisi horor saat ledakan terjadi.”Itu seperti apa yang kita diberitahu soal bom nuklir akan menjadi seperti. Saya bahkan belum pernah berpikir saya akan melihat hal seperti itu. Itu menakutkan tetapi juga indah,” katanya.
Sampai saat ini tercatat 32 orang terluka kritis, dan 283 korban luka sudah berada di rumah sakit. Presiden Xi Jinping menuntut pemerintah daerah setempat bertindak cepat memadamkan api.”Dan melakukan upaya penuh untuk menyelamatkan dan mengobati korban yang terluka dan menjamin keselamatan orang dan properti mereka,” kata Presiden Jinping.
Aug 14, 2015
Mirip Bom Atom, Ledakan di China Hanguskan 1000 Mobil
Berita Lainnya
- AS Tak Siap Perang Dengan Rusia dan China
- Pertunjukan Kekuatan Militer China di Samudra Pasifik
- AS Ingin Keluar dari Perjanjian Open Skies, China Beri Peringatan
- Media China : Iran Meniru Banyak Model Senjata Rusia
- AL AS: Kita Harus Bersiap Perang dengan Cina
- Militer China Menantang Dominasi Militer AS
- China Kerahkan Jet Tempur Su-35 ke Laut China Selatan
- China Peringatkan Perang Bisa Pecah di Semenanjung Korea

