Social Icons

Aug 6, 2015

Siluman J-20 Chinna Akan Masuk Layanan 2017

Berita Militer - Pesawat siluman pertama China J-20 akan mulai masuk layanan dengan Angkatan Udara PLA pada tahun 2017. Demikian dilaporkan Kanwa Defence Review, sebuah majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada Selasa 4 Agustus 2015.


Artikel itu mengatakan bahwa pesawat akan mengambil dua tahun untuk Chengdu Aircraft Industry Group, produsen J-20, menyelesaikan pembangunan pesawat. Banyak tes dan uji coba belum berlangsung selama periode ini. China mulai proyek pengembangan aktif berbagai elektronik dipindai sendiri mulai tahun 2004. Radar itu diuji atas sebuah pesawat penumpang Tu-204 selama tiga tahun dan kemudian dipasang ke dalam J-20.

Beijing telah menghasilkan total empat prototipe dari J-20, dengan nomor seri 2011, 2012, 2013 dan 2015. Beberapa modifikasi bisa dilihat pada tiga pesawat terakhir. Namun, bentuk badan pesawat masih tetap sama, kata artikel tersebut. Perkembangan J-20 sudah jauh lebih cepat daripada T-50 pesawat tempur Rusia. Rusia tidak menempatkan generasi kelima siluman tempur pertama ke tes penerbangan sampai Maret 2014.

Kemampuan J-20 untuk menembakkan rudal mirip dengan buatan Rusia R-77 kemungkinan besar akan diuji dalam dua tahun ke depan. Karena biaya akan sangat mahal, pesawat tidak akan diproduksi secara massal seperti J-10. J-20 unit perama diharapkan akan didirikan di pangkalan pelatihan Cangzhou. Sementara Rusia akan memulai produksi T-50 dalam jumlah yang sangat terbatas tahun depan.
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...