Sindo - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencerca Pemerintah Rusia setelah Ukraina timur dilanda perang lagi. Perang kembali pecah setelah separatis Ukraina pro-Rusia meluncurkan serangan.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menelepon Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, untuk membahas situasi di Ukraina timur yang kembali memanas. Kerry mengungkapkan “keprihatinan serius” tentang sepak terjang separatis pro-Rusia.
Washington telah lama menuduh Moskow mengobarkan kerusuhan di wilayah Ukraina timur. AS mendesak Rusia untuk membantu menerapkan gencatan senjata yang sudah disepakati sebelumnya.
”Menlu (Kerry) berbicara dengan Menlu Rusia, (Sergei) Lavrov melalui telepon awal pagi ini,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri kepada wartawan, yang menolak diidentifikasi.
”Menlu (Kerry) menyatakan keprihatinan serius tentang peningkatan serangan tajam oleh separatis di Ukraina timur, mendesak gencatan senjata segera dan implementasi penuh dari kewajiban (dalam perjanjian) Minsk,” lanjut pejabat itu, seperti dikutip AFP, Jumat (14/8/2015).
Pemerintah Ukraina kesal setelah dua tentaranya tewas dalam serangan separatis pro-Rusia sejak gencatan senjata disepakati pada bulan Februari 2015 lalu.
Menteri Pertahanan dan Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Oleksandr Turchynov, mengatakan militan separatis telah menyerang posisi pasukan pemerintah di wilayah yang jadi sengketa. ”Pada intinya, serangan ini intens untuk mengobarkan permusuhan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Aug 14, 2015
Pecah Perang lagi di Ukraina, AS Cerca Rusia
Berita Lainnya
- Diincar 4 Kapal Perang AS, 5 Tanker Iran Dikawal Militer Venezuela
- Amerika bikin Rudal Super Duper Penakluk Rusia
- Virus Corona Menyerang lagi Awak Kapal Induk Amerika Serikat
- Memanas !, German desak Amerika Tarik Semua Senjata Nuklirnya
- Pesawat Tempur Siluman Canggih Rusia Su-57 Terobos 6 Pangkalan Amerika Tanpa Terdeteksi Radar
- Presiden Iran Mengirim Sinyal Perang ke Pasukan Amerika dan Eropa di Timur Tengah
- RUSIA PASANG RUDAL ANTI DRONE BAYRAKTAR TB2 DI KAPAL DAGANG
- PASUKAN PMC "WAGNER" MENGGAGALKAN AKSI KUDETA DI MALI

