Social Icons

Sep 29, 2015

Putin: AS Tak Berhak Campuri Urusan Dalam Negeri Suriah

Valimir Putin
Rusia kembali menegaskan, masa depan Suriah harus ditentukan oleh masyarakat Suriah, dan bukan oleh pihak lain. Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin kala melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.

Dalam pertemuan itu Putin menyatakan, baik AS ataupun negara lainnya, seperti Prancis, yang selalu mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur dari jabatannya, tidak memiki hak untuk mencampuri urusan dalam negeri Suriah. Urusan dalam negeri Suriah harus diserahkan kepada masyarakat Suriah.

"Presiden AS (Barack) Obama dan Presiden Prancis Francois Hollande bukanlah warga negara Suriah, dan karena itu tidak boleh terlibat dalam memutuskan siapa yang berhak memimpin Suriah," kata Putin seperti dilansir Sputnik pada Selasa (29/9/2015).

Namun, walaupun tidak setuju dengan sikap rekan-rekannya dari Barat, Putin tetap berharap kerjasama internasional untuk menggulangi krisis di Suriah, dan perlawanan terhadap ISIS di negara tersebut tetap terlaksana.

"Saya pikir masih ada cara untuk bekerja sama dalam masalah yang kita hadapi," sambung pemimpin Negeri Beruang Merah itu.

Krisis di Suriah memang menjadi bahasan utama Putin dan Obama. Dalam pertemuan itu keduanya sepakat bahwa memiliki beberapa pandangan yang sangat berbeda soal Suriah, namun ada juga beberapa pandangan yang sama soal krisis di negara tersebut.

“Kami menemukan banyak kesamaan, tetapi ada perbedaan. Tapi menurut saya itu perlu. memiliki kesempatan untuk bekerja sama dalam masalah-masalah umum,” ujar Putin. - sindo
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...