Social Icons

Sep 8, 2015

Qatar Kirim 1000 Tentara untuk Menghancurkan Houthi Yaman

Qatar mengirim sekitar 1.000 pasukan darat ke Yaman, pada Senin (7/9). Pengiriman tentara ini merupakan keterlibatan pertama Qatar dalam serangan koalisi pimpinan Arab Saudi melawan kelompok pemberontak Houthi.

Menurut laporan Al Jazeera, dikutip dari Reuters, sejumlah sumber militer menyebut pasukan Qatar sedang dalam perjalanan menuju Yaman dan tengah bersiap bergabung melawan Houthi di ibu kota Sanaa.

Sebelumnya, Qatar turut berperan dalam koalisi serangan serangan udara yang dipimpin Arab Saudi untuk bertempur melawan Houthi, kelompok sekutu Iran yang menduduki Sanaa tahun lalu dan memaksa Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi ke pengasingan sejak Maret lalu.

Keterlibatan Qatar ini dilaporkan di tengah eskalasi konflik pasca serangan rudal yang menewaskan puluhan tentara Teluk Arab.

Laporan terebut menyatakan 1.000 tentara Qatar telah dikerahkan bersama 2. 000 kendaraan lapis baja dan 30 helikopter Apache.

Kementerian Luar Negeri Qatar belum berkomentar soal ini.

"Saat ini mereka bukan ditempatkan di Yaman, melainkan Arab Saudi untuk melindungi perbatasan," ujar sumber dari basis pertahanan Qatar.

Namun staf lokal Yaman di Provinsi Marib, sebelah timur Sanaa, mengatakan kontingen Qatar telah "menyeberangi pos perbatasan Al-Wadia" di antara Arab Saudi dan Yaman, dan tengah menuju Marib dan bergabung dengan pengikut Presiden Hadi yang meluncurkan serangan di Sanaa.

Harian Arab Saudi, Al-Hayat, melaporkan Arab Saudi juga telah mengirim "bala bantuan besar-besaran" pasukan elitnya ke Marib, bersama dengan tentara Qatar.

"Persiapan akhir sedang dibuat untuk pertempuran yang menentukan ini, sebelum bergerak membebaskan Sanaa," bunyi surat kabar itu.

Pasukan pimpinan Arab Saudi telah membantu pendukung Presiden Hadi untuk mendorong Houthi keluar dari selatan kota pelabuhan Aden pada Juli lalu. Namun, tidak ada perkembangan berarti di daerah lain, seperti pertempuran di Marib dan pusat kota Taiz yang berujung tanpa perubahan berarti.

Jumat (4/9) lalu, roket tembakan Houthi di kamp koalisi militer di Marib menghancurkan depot senjata dan menewaskan 64 tentara, termasuk di antaranya 45 tentara Uni Emirat Arab, 10 tentara Arab Saudi, dan lima tentara Bahrain.

Asisten profesor di Departemen King's College London yang juga mengajar di Universitas Pertahanan Nasional Qatar, Jean-Marc Rickli, menyatakan, "Ini pertama kalinya angkatan darat Qatar ditempatkan di Yaman. Sejauh ini, Qatar hanya berkontribusi melalui angkatan udara."

"Pasukan ini mungkin akan ambil bagian di keseluruhan perang untuk mengambil kembali ibu kota setelah koalisi berhasil menduduki kembali Aden bulan lalu," kata Rickli melanjutkan.
Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...