Kritikan keras terhadap F-35 Amerika terus datang. Pesawat
siluman generasi kelima yang menjadi program termahal dalam sejarah Pentagon
itu bisa menjadi sasaran empuk bahkan oleh pesawat tempur milik Rusia MiG-21 yang dibuat kembali pada tahun 1950.
Hal tersebut disampaikan pakar pesawat tempur AS Pierre
Sprey kepada media Rusia Jumat 14 Agustus 2015.” F-35 adalah sangat buruk dan
akan benar-benar putus asa ketika diadu melawan
pesawat modern. Bahkan, itu akan dicabik-cabik bahkan oleh MiG-21 kuno, “kata
Sprey sebagaimana dikutip Russia Today, mengomentari laporan ahli baru-baru
ini, yang menolak F-35 proyek sebagai gagal total.
Lockheed Martin F-35 Lightning II, yang digambarkan
Pentagon sebagai pesawat super canggih tanpa lawan. Tetapi menurut Sprey
pesawat itu tak akan berdaya dalam pertempuran udara dengan pesawat generasi
keempat Rusia Su-27 dan MiG-29 jet, ungkap Pierre Sprey.
“Su-27 dan bahkan MiG-29 memiliki ruang sayap yang lebih
besar, mesin yang lebih kuat dan membawa lebih banyak rudal udara ke udara dan
udara ke darat. Itulah mengapa F-35 akan benar-benar tak berdaya terhadap
keduanya karena ketika Anda menghadapi pesawat dengan kemampuan bermanuver,
berakselerasi lebih cepat dan bersenjata lebih baik maka Anda berada dalam
kesulitan, “tambahnya.
Apakah Sprey layak berbicara dan menilai pesawat?.
Sebelumnya, dalam sebuah laporan berjudul ”Thunder Without Lightning: High Cost and
Limited Benefit Development Program of F-35” yang dirilis oleh organisasi
non-profit National Security Network, analis Bill France menulis bahwa sesuai
dengan parameter teknis, F-35 akan kalah ketika bertempur dengan generasi
keempat MiG-29 dan Su-27, yang dikembangkan oleh Angkatan Udara Rusia yang
digunakan di seluruh dunia.” Bahkan perbandingan kekalahan antara F-35 dan
Su-27 atau MiG-29 adalah 3:1. Atau untuk bisa menembak jatuh satu Flanker, tiga
Ligthing II akan tertembak jatuh.