Aug 5, 2015
Tantangan Terberat Joint Strike Fighter F-35 As Melawan S-400
Untuk mengatasi ancaman rudal ke kapal induk, Amerika mengandalkan F-35 sebagai pembunuh rudal jelajah. Lebih dari satu triliun dolar telah dihabiskan untuk proyek yang penuh masalah ini. Bahkan jika F-35 mampu secara ajaib mengatasi kekurangannya, maka dia akan menghadapi tantangan serius dari S-400. Terlebih China dipastikan akan mendapatkan sistem rudal dari S-400 ini.
Lockheed-Martin mengklaim F-35 memiliki elektronik canggih yang bisa mendeteksi apa saja yang diarahkan padanya. Tapi S-400 tidak akan mudah untuk melepaskan siluman ini. Sistem rudal ini memiliki banyak fitur yang dirancang khusus untuk mengatasi penanggulangan dan siluman, seperti radar lebih besar, lebih kuat yang lebih tahan terhadap jamming. Ini juga sebenarnya memiliki tiga rudal dari berbagai rentang yang menyediakan lapisan tumpang tindih pertahanan.
Ada cara lain S-400 untuk mendegradasi kemampuan F-35. Pesawat generasi keempat seperti Su-30 dan MiG-29 memiliki tubuh aluminium tetapi pesawat siluman memiliki tubuh komposit dengan radar menyerap lapisan khusus yang memerlukan beberapa jam untuk menerapkan. Untuk setiap jam penerbangan, F-35 membutuhkan 9-12 jam pemeliharaan.
Tapi itu dalam penerbangan normal. Keausan akan menjadi tingkat yang lebih tinggi selama manuver mengelak yang tak terelakkan jika mencoba untuk melepaskan kunci radar S-400 (yang jika F-35 memiliki cukup waktu untuk bereaksi terhadap rudal di kesempatan pertama). Tidak hanya kulit tersembunyi memerlukan teknik perbaikan baru, tapi kerusakan kulit yang luas akan memerlukan perbaikan di fasilitas darat. Hal ini karena alasan inilah angkatan udara Eglin basis di Florida memiliki 17 mekanik per F-35.
Pendukung F-35 mengatakan pesawat dapat memancarkan frekuensi, yang dapat membingungkan dan menonaktifkan S-400. Tapi akuisisi Angkatan Laut AS terhadap 22 pesawat jamming Growler juga menunjukkan mereka sendiri ragu dengan kemampuan jamming F-35. Menurut Air Force Technology, ada pendapat di Angkatan Laut AS dan industri yang mengatakan siluman dan kemampuan perang elektronik F-35 tidak memadahi.
Para pejabat Pentagon berada dalam posisi canggung. Jika Pentagon berinvestasi pada pesawat perang elektroni seperti Growler itu menandakan kurangnya keperecayaan mereka terhadap kemampuan F-35 untuk menembus wilayah udara musuh.
Menurut Air Power Australia, “Keluarga sistem rudal permukaan ke udara S-300P / S-400 tidak diragukan lagi sebagai sistem SAM paling mampu digunakan secara luas di kawasan Asia Pasifik. Sementara S-300P / S-400 sering dicap ‘Patriot Rusia”, sistem dalam banyak hal memiliki banyak kemampuan lebih dibandingkan Rudal Patriot AS”
0 Comments