Peluncuran rudal ini dilakukan pada Sabtu dini hari (6/6) dan merupakan pertama kalinya tentara Yaman menggunakan rudal jarak jauh. Teks dalam rekaman video menyebutkan rudal balistik strategis buat Uni Soviet itu diarahkan ke pangkalan udara Khaled bin Abdulaziz milik Arab Saudi sebagai balasan atas serangan udara Saudi ke Yaman, dan rudal itu sampai ke sasaran dengan tepat setelah menempuh perjalanan sekitar 4 menit 30 detik.
Videonya yang berdurasi 6 menit 20 detik yang diunggah Minggu (7/6) di laman berbagi video Youtube dan telah disaksikan oleh hampir 65.000 orang itu dapat dilihat di link di bawah ini:
Tentara Yaman yang didukung komite-komite revolusi rakyat yang terafiliasi dengan Ansarullah sebelumnya telah mengingatkan akan meningkatkan reaksi secara bertahap apabila Saudi terus melancarkan agresi terhadap bangsa Yaman.
Sabtu lalu (6/6) tentara Yaman melancarkan serangan darat secara masif terhadap beberapa kamp militer Saudi di kawasan Usair, Najran dan Jizan dengan roket-roket panggul.
Di pihak lain, Arab Saudi mengklaim koalisi pimpinannya telah mencegat rudal yang diluncurkan ke wilayah barat daya kerajaan itu. Kantor berita Saudi menyatakan rudal Patriot buatan Amerika digunakan untuk menembak jatuh rudal Scud itu di dekat kota Khamis Mushait.
Seperti diketahui, Saudi dan sekutunya menebar maut dan kehancuran di Yaman sejak 26 Maret lalu untuk menumpas gerakan Ansarullah (Houthi) yang menjadi motor revolusi yang menyingkirkan pemerintahan korup Yaman yang bersekutu dengan Saudi. Ribuan orang terbunuh dan ribuan lainnya luka-luka, termasuk perempuan, anak kecil dan lansia, akibat agresi Saudi yang juga didukung oleh Amerika Serikat tersebut.