Sindo - Serangan udara yang dilancarkan koalisi teluk pimpinan Arab Saudi di Yaman dikabarkan salah sasaran. Bukannya menembak basis pemberontak Houthi, Saudi justru menembaki markas sekutu mereka.
Menurut beberapa saksi mata, serangan yang dilancarkan Saudi di ibukota Yaman, Sanaa itu menghantam basis prajurit loyalis Presiden Yaman, Abd Mansour Hadi. Saksi mata itu mengatakan, seperti dilansir New York Times pada Rabu (3/6/2015), setidaknya 16 prajurit loyalis Hadi tewas dalam serangan itu.
Pemerintah Saudi atupun Yaman belum memberikan komentar apapun mengenai serangan salah sasaran yang berlangsung semalam tersebut. Serangan ini juga dipastikan akan membawa sedikit kerugian bagi koalisi Teluk, mengingat jumlah pasukan darat di Yaman terus berkurang.
Ini bukanlah kali pertama Suadi salah melakukan serangan ke Yaman. Seperti diketahui, sebelumnya Saudi pernah secara tidak sengaja menghancurkan beberapa rumah warga dan juga Kedutaan Besar Indonesia (KBRI), Sanaa.
Dalam serangan yang awalnya ditujukan kepada depot amunisi kelompok Houthi di Kota Sanaa. Namun, serangan udara itu malah menghantam beberapa rumah penduduk, termasuk gedung KBRI Yaman yang berada di Kota Sanaa.