LiputanIslam – Angkatan Udara Maroko mengaku
satu jet tempurnya yang terlibat dalam misi militer di angkasa Yaman
tertembak dan hilang. Demikian dilaporkan laman Hespress yang berbasis di Maroko berdasarkan pernyataan Inspektorat Jenderal Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko, Senin (11/5).
Disebutkan bahwa jet tempur F-16 milik Maroko itu hilang atau
tertembak saat turut serta dalam misi serangan udara koalisi pimpinan
Arab Saudi terhadap Yaman. Jet tempur itu didampingi oleh satu jet
tempur Moroko lainnya dari jenis yang sama. Jet tempur pendamping
selamat namun pilotnya tidak dapat memastikan apakah pilot pesawat yang
hilang sempat melontarkan dirinya dari badan pesawat atau tidak.
Maroko adalah satu di antara 10 negara yang berpartisipasi dalam serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ke Yaman.