LiputanIslam – TV al-Manar yang
berbasis di Lebanon dalam berita segeranya pada Senin malam (4/5)
menyebutkan bahwa pasukan suku-suku Yaman telah meringsek masuk ke
wilayah Saudi dan berhasil menguasai empat kamp militer negara yang
memimpin koalisi anti Yaman tersebut.
Berdasarkan keterangan sumber-sumber di Yaman, al-Manar memberitakan
bahwa empat kamp militer Saudi itu terletak di kawasan Saudi yang
berhadapan dengan kawasan al-Malahidh, Yaman. Laporan awal menyebutkan
bahwa pasukan Yaman juga telah menawan beberapa tentara Saudi.
Suku-suku Yaman juga menyerang kawasan Jazan dan Najran di wilayah
Saudi sebagai balasan atas serangan udara Saudi terhadap dua truk
pembawa bahan makanan. Saat itu tentara Saudi juga telah menembakkan
mortir ke beberapa area pertanian dan sejumlah kawasan kota Haradh,
provinsi Hajjah, di bagian barat Yaman.
Di hari yang sama, gerakan Ansarullah (Houthi) dan komite revolusi
Yaman berhasil mematahkan serangan pasukan maritim Saudi serta merampas
satu kapal Saudi dan menawan semua awaknya.
“Pasukan Ansarullah berhasil mematahkan rencana serangan pasukan
koalisi pimpinan Saudi melalui laut,” kata salah satu pemimpin
Ansarullah, Adnan Hashim al-Qahtani, sebagaimana dikutip laman berita al-Maalomah.
Menurutnya, Yaman sedang berhadapan dengan rencana-rencana besar dan
rumit pasukan koalisi yang “bertujuan membantu pasukan teroris sekaligus
menumpas revolusi Yaman.”
Dia menjelaskan bahwa badan-badan keamanan Ansarullah yang sudah
mendapat informasi sebelumnya mengenai rencana serangan laut Saudi itu
segera melakukan pemantauan intensif terhadap kapal tersebut dari jarak
sekitar 190 kilometer.
Laporan lain dari Alalam menyebutkan bahwa pada hari itu
tentara Yaman berhasil menggagalkan penyusupan para teroris ke
pusat-pusat dan instansi-instansi vital di Aden, selatan Yaman.