Sindo - Di
tengah semakin banyaknya pemimpin Eropa yang memastikan diri tidak akan
hadir dalam peringatan Perang Dunia II di Rusia, Kanselir Jerman Angela
Merkel justru melakukan hal sebaliknya. Menurutnya, kunjungan ke Rusia
merupakan hal yang sangat penting, dan harus dilakukan.
"Bagi
saya, sebagai contoh perjalanan pada tanggal 10 Mei nanti ke Rusia
adalah hal yang sangat penting. Walaupun saat ini kami memiliki
pandangan yang sangat berbeda dengan beberapa isu di dunia, termasuk
mengenai Ukraina," kata Merkel dalam sebuah pernyataan.
Menurut Merkel, sepeti dilansir Itar-tass pada Minggu (3/5/2015),
perbedaan pandangan yang ada saat ini tidak bisa dijadikan alasan untuk
tak menghadiri acara penghormatan kepada para prajurit yang tewas dalam
Perang Dunia II.
"Namun, meskipun adanya perbedaan ini,
penting untuk meletakkan karangan bunga di atas makam prajurit tak
dikenal, bersama-sama dengan Presiden Rusia pada 10 Mei untuk
menghormati memori dari jutaan korban. Dimana Jerman turut bertanggung
jawab atas apa yang terjadi pada Perang Dunia II," sambungnya.
Selain menghadiri peringatan Perang Dunia II, Merkel juga dijadwalkan
akan melakukan pertemuan bilateral dengan Vladimir Putin. Menurut juru
bicara Kremlin, Dmytri Peskov, kedua pemimpin akan membicarakan beberapa
isu penting di dunia, tapi dirinya enggan memberikan detail lebih
lanjut mengenai apa yang akan dibahas dalam pertemuan kedua pemimpin
tersebut.
Peskov hanya mengatakan, paska melakukan pertemuan
tersebut, kedua pemimpin diharapkan akan memberikan pernyataan bersama
menganai apa yang dibahas dalam pertemuan keduanya kelak.