Juru bicara tentara koalisi pimpinan Arab Saudi, Ahmed Asseri mengatakan, dua tentara asal negeri petro dollar itu telah ditahan oleh pemberontak Yaman, kelompok syiah Houthi.
"Mereka tahanan dan tidak disandera," tegas Asseri. "Mereka tersesat di dalam wilayah Yaman," tambahnya. Namun, Asseri tidak mengatakan kapan atau dimana kedua tentara itu ditangkap.
Asseri juga mengumumkan jika tiga tentara asal Arab Saudi lainnya hilang di Yaman, seperti dikutip dari laman CNN, Selasa (22/9/2015).
Sebelumnya, kelompok Houthi menyatakan telah menawan sejumlah tentara Arab Saudi. Salah satu tawanan tersebut dimunculkan dalam sebuah siaran stasiun televis Al-Masirah. Namun belum diketahui jumlah tentara Arab Saudi yang berhasil ditahan kelompok yang bersekutu dengan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh itu.
Kendati begitu, belum lama ini, kelompok tersebut telah membebaskan 6 sandera asing yang telah ditahan selama lebih dari lima bulan. Para sandera yang dibebaskan berasal dari Amerika Serikat, Arab Saudi dan Inggris.
Para sandera yang dibebaskan terdiri dari 3 orang warga AS, dua warga Arab Saudi, dan 1 warga negara Inggris. Mereka telah diterbangkan ke Teluk Oman, yang telah menegosiasikan kebebasan mereka.- sindo