Sebuah foto yang ditayangkan Foxtrot Alpha kiriman dari Gareth Webber menunjukkan sebuah pesawat misterius yang disimpan di kuburan pesawatn Boneyard Tucson, Alaska. Foto ini mengingatkan pada sebuah artikel sekitar satu setengah tahun yang lalu di Aviation Week tentan gkonsel F / A-18 Hornet siluman. Kala itu ditampilan sebuah foto pesawat aneh dari samping di area AMARG. Foto-foto satelit yang ditampilkan di Foxtrot Alpha menggunakan sudut pandang lain yakni dari atas.
Dalam artikel di Aviationweek.com diungkap tentang sebuah super hornet yang berbeda dari bentuk yang ada selama ini. Pada pesawat bagian belakang ekor masih standar tetapi terlihat lapisan rendah diamati di bagian tepi dan intake udara segiempat yang berbeda dengan Super Hornet yang memanjang ke belakang. Spesimen knalpot nozel juga berebda dan lebih mirip dengan yang ada di F-35 saat ini dengan bentuk kerucut selimut.
Dari sudut foto terbaru tampak bagian hidung pesawat tidak ada dengan bagian belakang kanopi sama dengan F / A-18E. Bill Sweetman, wartawan senior terkenal Aviation Week kala itu mencatat bahwa pesawat yang dia lihat memang memiliki sayap sangat pendek dan badan pesawat maju. Berdasarkan kontaknya di Boeing disebutkan bahwa modifikasi memang menjadikan pesawat berbentuk aneh.
Pesawat ini disebut tidak pernah terbang dan bahkan bukan bagian dari program lanjutan dari Super Hornet. Tampaknya ini sebagai bagian dari rencana untuk membangun Super Hornet yang lebih rendah dalam hal radar cross section.
The Aviation Week memiliki beberapa rincian lainnya dan analisis yang lebih lanjut dan menyebut pesawat yang terlihat ini adalah mock up dari pesawat Super Hornet yang sudah setengah siluman, mungkin dibangun untuk evaluasi radar cross-section.
Super Hornet sebenarnya sudah memiliki beberapa karakteristik rendah diamati, termasuk radar memblokir baffle di mesin, saluran udara berbentuk- S keselarasan tepi di tempat-tempat tertentu. Sehingga untuk menjadikannya semakin siluman bisa jadi sebagai bagian dari strategi untuk bersaing dengan F-35 Joint Strike Fighter.
Konfigurasi aneh ini justru mengarah mirip dengan X-47B atau B-2 daripada F / A-18 sendiri. Tidak ada “barel dan kerucut” Hornet, dan dengan demikian tidak ada fairing radar nosecone dan tampaknya tidak ada kokpit.
Mungkinkah pesawat ini justru menjadi upaya Boeing dan Angkatan Laut untuk menciptakan Unmanned Combat Air Vehicle dari Super Hornet?
Pertanyaan yang paling membingungkan adalah tidak adanya sayap. Jika ide ini adalah untuk merancang sebuah pesawat super Hornet siluman apakah memang tidak memerlukan sepasang sayap? Jadi ini memang pesawat yang misterius.