Rusia segera merespons tindakan Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan ingin menempatkan bom nuklir baru di sebuah pangkalan militer di Jerman. Demikian disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Laporan persiapan penempatan bom nuklir baru AS di Jerman itu awalnya dilaporkan stasiun televisi Jerman, ZDF, Rabu kemarin. Dalam laporan itu, AS disebut akan menempatkan bom nuklir B61-12 di pangkalan militer Buechel, Jerman.
Laporan diklaim berdasarkan pemeriksaan laporan anggaran federal AS. Tapi, klaim tersebut belum bisa dikonfirmasi secara independen. (Baca: AS Siap Tempatkan Bom Nuklir Baru di Jerman, Rusia Waspada)
Seorang juru bicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis, ketika dimintai konfirmasi mengatakan bahwa, AS tidak akan membahas lokasi, nomor atau rincian dari senjata nuklirnya, termasuk yang ditempatkan di luar negeri.
Tapi, Peskov mengatakan tindakan untuk menempatkan bom nuklir baru AS di Jerman sudah menganggu. “Sayangnya, jika langkah ini dilaksanakan, mungkin mengganggu keseimbangan strategis di Eropa dan karena itu jelas bahwa membuat Rusia akan mengambil tindakan untuk menciptakan kembali keseimbangan,” katanya, seperti dikutip Military Times, semalam (23/9/2015). - sindo