Penjabat AS yang tidak ingin disebutkan identitasnya menyatakan, pesawat-pesawat tersebut mendarat di Bandara Latakia, yang terletak di pantai Mediterainia, seperti dikutip dari laman Inquirer, Rabu (9/9/2015). Dua pesawat berjenis kargo raksasa, yaitu Antonov-124 dan yang ketiga adalah jenis pesawat penumpang.
Sang pejabat juga mengatakan, Rusia telah membangun sebuah rumah modular yang mampu menampung ratusan orang di bandara tersebut. Mereka juga telah membangun peralatan air traffic control sementara. "Semua ini menunjukkan jika Rusia berencana mengoperasikan lapangan terbang tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, AS telah menyatakan kekhawatirannya terkait laporan yang menyatakan Rusia telah memberikan bantuan militer kepada Suriah. Bantuan tersebut dapat menimbulkan konfrontasi dengan pasukan alinasi internasional.
Namun menurut Presiden Rusia, Vladimir Putin, keberadaan militer Rusia di Suriah untuk memerangi ISIS. Sedangkan pihak Suriah mengeluarkan pernyataan yang berbeda dimana mereka membantah laporan tersebut dan menuding laporan itu hanya akal-akalan negara Barat. - sindo
Baca Juga :
- Israel Kwatirkan Penempatan Militer Rusia untuk Suriah
- Pangkalan Udara Utama Milik Pemerintah Suriah direbut Pemberontak
- Vladimir Putin Bereaksi setelah Amerika Serikat Mendapat Laporan atas Penempatan Militer Rusia di Suriah