”Mereka memiliki bukan hanya tanggung jawab regional tetapi global. Dan sejauh ini kami tidak melihat apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan tanggung jawab strategis global mereka,” kata Kirby di sela-sela konferensi global di Anchorage, Alaska.
“Sejauh ini, kami tidak melihat kegiatan mereka telah mendestabilisasi wilayah tersebut,” katanya lagi, yang dilansir Selasa (1/9/2015).
Baca Juga : SU-35 vs F-22 Raptor di Perbatasan RusiaKendati demikian, lanjut Kirby, AS tetap waspada dengan sepak terjang militer Rusia di Arktik. ”Kami pasti menonton apa Rusia lakukan di wilayah ini, tidak ada pertanyaan tentang itu,” ujar Kirby.
Kirby menekankan bahwa AS secara konsisten membahas masalah Arktik dengan Rusia, termasuk keprihatinan atas kegiatan Rusia di sana.
Baca Juga : Rusia: Silahkan, Kami Tunggu kedatangan F-22 Raptor di Eropa
”Mereka memiliki tanggung jawab yang sah soal keamanan di Arktik. Ini adalah yang kita bahas secara rutin dengan para pemimpin Rusia. Apa yang terjadi di Arktik, tentu kami prihatin tentang hal itu. Ini adalah sesuatu yang kita akan terus kita bicarakan dengan mereka tentang. Kami berharap kita akan terus memiliki diskusi ini,” imbuh Kirby.
Seperti diketahui, Rusia telah mengeksploitasi wilayah Arktik, termasuk memproduksi hidrokarbon dan mengembangkan rute Laut Utara, rute alternatif dari Eropa ke Asia. Kremlin juga telah meningkatkan kehadiran militernya di wilayah itu.
Baca Juga : Langit Rusia akan di Pantau oleh AS dan Italia
Presiden Rusia, Vladimir Putin sebelumnya telah menyatakan bahwa Rusia tidak berencana untuk melakukan aksi militer di Kutub Utara. Namun, dia memastikan bahwa militer Rusia akan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan kemampuan pertahanannya di kawasan itu.