"Dalam perhintungan kami, pertempuran yang terjadi saat ini akan bertambah panjang, dan harusnya itu tak terjadi jika Rusia tidak ikut campur," kata seorang pemberontak di wilayah Latkia bernama Abu Yousef al-Mouhajer.
Baca Juga :
"Intervensi yang dilakukan Rusia di Suriah sepenuhnya ditujukan untuk menyelamatakan rezim Assad," sambung pemberontak yang bergabung dengan kelompok Ahrar al-Sham itu, seperti dilansir hotair pada Senin (21/9/2015).
Sejauh ini Rusia diketahui telah mengirimkan penasihat militer dan juga kendaaan tempur ke Suriah. Kehadiran penasihat militer ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan pasukan pemerintah Suriah, dan mengajari bagaimana cara menggunakan kendaraan tempur yang mereka bawa.
Negeri Beruang Merah itu juga tidak menutup kemungkinan untuk mengirimkan pesawat atau tentara ke Suriah. Menurut pemerintah Rusia, semuanya tergantung dari Suriah, apakah mereka meminta bantuan tersebut atau tidak.
Apa yang dilakukan Rusia di Suriah sendiri sejatinya tidak terlalu mengherankan. Mengingat Rusia adalah salah satu mitra dekat Suriah di bawah pimpinan Assad, dan sudah lama memberikan sokongan, baik secara militer, ataupun finansial kepada rezim Assad. - sindo