Sindonews - Amerika
Serikat (AS) komitmen pasang badan atau membela negara-negara Teluk
(GCC), terutama Arab Saudi untuk setiap potensi ancaman dari Iran.
Pemerintah Barack Obama menegaskan pembelaaan terhadap sekutu Teluknya
sebagai kebijakan luar negeri AS.
Komitmen AS untuk melindungi
negara-negara Teluk itu disampaikan Deputi Penasihat Keamanan Nasional
AS, Ben Rhodes. Menurutnya, pembelaan AS terhadap sekutu Teluk sesuai
dengan pidato Obama dalam sidang Majelis Umum PBB dua tahun lalu.
“Apa yang menjadi dasar jika Anda mendapati situasi, di mana salah satu
mitra kami seperti Arab Saudi terancam dari agresi eksternal katakanlah
melalui Iran, kita akan datang ke pertahanan mereka,” katanya, seperti
dilansir Al Arabiya, Selasa (7/4/2015).
Rhodes
meyakinkan sekutu Teluk bahwa kesepakatan nuklir Iran dan enam negara
kekuatan dunia yang tercapai di Lausanne pekan lalu adalah kesepekatan
yang “bagus”.
”Kami akan terus menjelaskan secara singkat
pada mereka tentang rincian perjanjian dan membuat sesuatu yang jelas,
bahwa (kesepakatan) itu bertujuan memaksakan pembatasan yang sangat
penting dari program nuklir Iran,” lanjut Rhodes.
Tak lama
setelah pengumuman kesepakatan nuklir Teheran, Obama mengundang pemimpin
negara-negara Teluk untuk melakukan pertemuan puncak. Dalam pertemuan
itu, Obama menjamin keamanan sekutu-sekutu AS di kawasan Teluk.
“Itu akan menjadi tujuan dari pertemuan puncak di Camp David, di mana
presiden akan bersidang untuk membahas apakah ada cara yang kita dapat
meyakinkan sekutu kami dalam meningkatkan keamanan. Kami berkomitmen
untuk bekerja sama dengan mereka untuk menjamin keamanan mereka,” imbuh
Rhodes