LiputanIslam - Kapal selam Inggris HMS Telent
mengalami kerusakan akibat menabrak bongkahan es dalam sebuah misi
pelacakan kapal Rusia di kawasan Laut Utara. Demikian media Inggris The Daily Mail melaporkan sebagaimana dikutip media Rusia Sputnik, hari Minggu (5/4).
Akibat kerusakan itu AL Inggris mengalami kerugian sebesar £500,000
atau hampir Rp 10 miliar. Insiden dilaporkan terjadi tahun lalu namun
tidak disebutkan tanggalnya. Kapal tersebut masuk ke pusat perbaikan
kapal-kapal selam (Submarine Refit Complex) di Devonport bulana lalu dan
dibutuhkan beberapa bulan untuk memperbaikinya. Demikian laporan itu
menyebutkan.
Kapal selam berbobot 5.300 ton dan diawaki oleh 130 orang itu
mengalami kerusakan di bagian menaranya setelah menabrak bongkahan es
yang mengapung. Namun Kemenhan Inggris membantah kalau kerusakan
tersebut disebabkan oleh serempetan dengan kapal Rusia yang dikejarnya.
Seorang pejabat AL Inggris (Royal Navy) mengatakan kepada The Daily Mail
bahwa ‘menabrak bongkahan es adalah masalah yang sering dihadapi’.
Akibat insiden itu, lapisan ‘acoustic tiles’ yang berfungsi meredam
suara benturan ombak, mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.
Insiden tersebut mendapat perhatian media-media sosial Rusia dengan
sebagian besar netizen Rusia mengolok-olok Inggris dalam insiden itu.
“HMS Talent mengalami kerusakan di menaranya karena tabrakan dengan
lapisan es. Komandan bongkahan es dan awaknya telah mendapatkan
penghargaan,” tulis seorang netizen seperti dilansir Sputnik.
Daily Mail menyebutkan insiden ‘menabrak es’ telah terjadi
beberapa kali sebelumnya, terutama di era Perang Dingin. Pada tahun
1981, misalnya, terjadi tabrakan antara kapal selam bertenaga nuklir HMS
Sceptre dengan kapal selam bertenaga nuklir Rusia K-211, namun Inggris
melaporkan insiden tersebut sebagai tabrakan dengan es.
Sebagaimana pesawat-pesawat perangnya, kapal-kapal perang Inggris
terlibat dalam permainan ‘kejar-intai’ yang intensif dengan kapal-kapal
perang Rusia dalam setahun terakhir terkait dengan memanasnya hubungan
Rusia dengan negara-negara NATO karena konflik Ukraina.
HMS Talent adalah kapal selama pemburu kapal selam yang diluncurkan
Inggris tahun 1988. Selain peralatan elektronik canggih untuk melacak
keberadaan kapal-kapal musuh, kapal selam ini juga dilengkapi dengan
rudal-rudal jelajah Tomahawk yang digunakan untuk melakukan
serangan-serangan di darat.