LiputanIslam - Secara mengejutkan, kawanan
teroris takfiri Al-Qaida in Arabian Peninsula (AQAP) yang beroperasi di
Yaman mengumumkan akan memberikan hadiah 20 kg emas bagi siapapun yang
berhasil membunuh pemimpin gerakan revolusioner Ansarullah, Abdul-Malik
al-Houti. Hal ini tentunya menimbulkan tanda tanya besar. Seperti apa
kondisi finansial AQAP di tengah sulitnya perekonomian Yaman? (Baca: Al Qaida Yaman Janjikan Hadiah 20 Kg Emas bagi Nyawa Pemimpin Houthi).
Press TV, 9 April 2015, melakukan wawancara dengan Max Igan,
seorang pengamat politik di Brisbane, Australia, untuk membahas krisis
Yaman, khususnya setelah gempuran mematikan yang dilakukan oleh pasukan
Arab Saudi dan sekutunya yang telah menewaskan ratusan penduduk Yaman
yang tidak berdosa.
Menurut Igan, berbagai bukti dan data yang ada menunjukkan bahwa
Amerika Serikat (AS) dan rezim al-Saud berada di balik AQAP. “Publik
perlu memahami bahwa Al-Qaida diciptakan oleh Barat, dan Gedung Putih
menggunakan Al-Qaida untuk mengacaukan Timur Tengah,” jelasnya.
“Jenis-jenis senjata yang digunakan oleh teroris Al-Qaida adalah
bukti bahwa Saudi dan AS mendukung teroris. Dan setiap kali AS masuk ke
suatu negara untuk memerangi Al-Qaida, yang terjadi, kelompok teroris
itu justru semakin menguat,” tambah dia.
Seperti diketahui, Al-Qaida dan affiliasinya hadir di
berbagai negara dengan nama yang berbeda-beda. Di Afghanistan, mereka
disebut Taliban. Di Yaman mereka disebut Al-Qaeda in Arabian Peninsula,
di Libya mereka bernama Ansar al-Sharia, di Nigeria mereka disebut Boko
Haram, di Aljazair mereka bernama Al-Qaeda in Islamic Maghreb, di Suriah
mereka bernama Jabhat Al-Nusra, di Somalia mereka bernama Al-Shabab, di
Indonesia, mereka menyebut dirinya Mujahidin Indonesia Timur. Baru-baru
ini mereka membentuk cabang baru di India. Lalu kelompok Islamic State of Iraq ans Syria atau ISIS juga lahir dari ‘rahim’ Al-Qaeda.
Mereka adalah kelompok teroris, yang menggunakan bendera Islam,
sehingga menyebabkan semakin meluasnya Islamphobia. Kelompok ini
merupakan penganut ideologi Wahabi Takfiri, yang mudah menjatuhkan vonis
kafir kepada pihak yang berlainan pemahaman. Al-Qaida dibentuk,
didanai, dan dipersenjatai oleh intelejen Amerika Serikat, dengan tujuan
untuk mendestabilisasi negara-negara berdaulat.