LiputanIslam - Tentara Yaman dan milisi
Ansarullah (al-Houthi) dilaporkan telah memasuki dan menguasai kota Ataq
di bagian timur Yaman tanpa melalui kontak senjata, Kamis (9/4/2015).
Lembaga pemberitaan Khabar yang bermarkas di Yaman melaporkan bahwa
tentara Yaman yang didukung pasukan Ansarullah telah memasuki kota Ataq,
menguasai semua bagian kota, dan menempati semua bangunam milik negara
yang ada di dalamnya.
Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa situasi di dalam kota itu tetap
tenang, dan tentara menguasai sepenuhnya ibu kota provinsi Shabwa
tersebut.
Sehari sebelumnya, kawanan teroris al-Qaeda melancarkan serangan
disertai aksi penjarahan di sebagian pangkalan militer di kota itu.
Dilaporkan bahwa pasukan loyalis presiden pelarian Yaman Abd Rabbuh
Mansur Hadi memilih keluar dan kabur dari Ataq ketika tentara Yaman dan
pasukan Ansarullah bergerak mendekati mereka.
Seperti diketahui, situasi di Yaman membara setelah Saudi dan
sembilan negara Arab sekutunya, termasuk Mesir dan Sudan, melancarkan
serangan udara ke Yaman sejak 26 Maret lalu dengan dalih demi membela
pemerintahan Yaman yang sah. Dilaporkan bahwa lebih dari 800 warga
sipil, termasuk perempuan dan anak kecil, tewas akibat serangan ini,
sementara ribuan lainnya luka-luka.